Menjauhlah Jika Tidak Ingin Mati

Xiao Dan berlutut di hadapan Jiang Haoxuan, ia mengangkat tangannya bersama-sama dan memberikan gelas di depannya. Wajahnya yang dipenuhi dengan riasan terangkat, lehernya yang jenjang pun mendekat.

Posisi Jiang Haoxuan membuatnya dapat melihat pemandangan indah itu. Apalagi, posisi koktail itu tampak canggung karena kebetulan terletak di atas puncak putih.

Gelas bening itu berisi cairan koktail berwarna merah seperti darah. Koktail itu mencerminkan arogansi wanita yang memegangnya. Bagaimanapun juga, semua itu dilakukan dengan maksud tertentu.

Xiao Dan masih berlutut dengan lemah, matanya yang indah menatap laki-laki depannya yang sedang berpikir..

Selama Jiang Haoxuan hidup, ia belum pernah bertemu dengan keadaan seperti itu. Ia pun hanya melirik Xiao Dan sekilas, kemudian dengan cepat mengalihkan pandangan matanya lagi.

"Cepat bangun! Di bawah sangat dingin, tidak baik berlutut."

Mendengar itu, Xiao Dan pun terkejut, matanya tampak bahagia.