Melihat wajah pucat Su Wan, Jiang Xuecheng pun membuka kotak makan dan memberikan bubur labu buatan Bibi Fang.
"Ini adalah bubur buatan Bibi Fang, bukankah sangat harum? Seharian ini kamu belum makan, makanlah sesuatu yang ringan dulu untuk menenangkan perutmu."
Setelah Jiang Xuecheng mengatakan itu, ia mengambil sendok dan mulai menyendokkan bubur itu ke mulut Su Wan.
Wajah Su Wan memerah, ia menggelengkan kepala sambil berkata, "Biar aku sendiri saja."
Su Wan merasa ia sudah tidak selemah itu. Sebenarnya saat baru sadar, ia memang masih sedikit pusing, tapi setelah mampu beradaptasi, perempuan itu merasa semangatnya kembali.
Melihat Su Wan yang menggelengkan kepala, Jiang Xuecheng pun mengerutkan keningnya. "Kamu ini sedang sakit, biarkan aku menyuapimu."
Mata Su Wan langsung terlihat cerah, ia menurunkan matanya dengan setengah hati dan tidak berani menatap mata Jiang Xuecheng. Kemudian, ia hanya menelan bubur itu dalam diam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com