webnovel

Ikuti Aku

Editor: Wave Literature

Karyawan-karyawan yang berdiri di belakang Jiang Xuecheng diam saja. Karena Jiang Xuecheng adalah orang pertama yang mendorong pintu, karyawan-karyawan yang berdiri di belakangnya tidak bisa melihat apa yang tadi terjadi di dalam ruangan.

Tentu saja, karyawan yang telah bekerja di Grup Longteng sejak lama tahu betul kepribadian Xu Lei.

Departemen perencanaan dipegang langsung oleh Xu Lei. Ia selalu merekrut gadis-gadis muda dan cantik. Semua gadis di sini pernah disentuh olehnya. 

Xu Lei sangat kaya dan berkuasa. Jika para gadis ini masih ingin bekerja di Grup Longteng, mereka harus diam dan tidak boleh mengadu.

Selain itu, Xu Lei tidak pernah pelit. Dia selalu menaikkan jabatan dan gaji para gadis yang pernah ia sentuh, jadi mereka tidak akan berani bersuara.

Tapi, Jiang Xuecheng sangat benci dengan atasan yang bertindak tidak sopan pada bawahannya. 

Sepertinya kali ini Xu Lei akan menanggung perbuatannya sendiri.

Menyadari bahwa Jiang Xuecheng tidak mempercayainya, Xu Lei mulai berkeringat dingin.

Xu Lei cepat-cepat meminta bantuan Su Wan.

"Su Wan, tolong jelaskan pada Presiden Jiang. Tadi aku hanya menyapamu dan ingin mempromosikan jabatanmu, kan?"

Xu Lei berkedip pada Su Wan beberapa kali. Ia memberi isyarat pada Su Wan bahwa jika Su Wan membantunya kali ini, dia akan memberi imbalan sepuasnya.

Su Wan mengabaikan Xu Lei dan berkata, "Presiden Jiang, ini adalah hari pertama saya bekerja di sini, tapi Wakil Manager Xu mengatakan bahwa ia akan mempromosikan jabatan saya. Bukankah menurut Anda ini terlalu aneh?

Begitu Su Wan selesai berbicara, seluruh tubuh Xu Lei bergetar. 

Semua orang di sana tertegun. Mereka tidak menyangka bahwa Su Wan mengabaikan tawaran Xu Lei. 

Ketika mendengar kata-kata ini, raut wajah Jiang Xuecheng menjadi lebih suram. Ia tidak berkata apa-apa dan menatap tajam Xu Lei.

Di bawah tatapan itu, Xu Lei sangat ketakutan. Dengan suara serak, ia berkata, "Presiden Jiang, jangan percaya kata-katanya. Dia memfitnah saya. Saya telah bekerja di sini selama bertahun-tahun, bagaimana mungkin saya mengganggu bawahan saya?"

Jiang Xuecheng menyentuh dasi Xu Lei dan kembali bertanya dengan nada tajam.

"Kalau begitu, maksudmu dia yang menggodamu lebih dulu?"

Saat mendengar kata-kata ini, Xu Lei segera mengangguk.

"Benar, dia ingin menggoda saya agar saya mempromosikan jabatannya. Karena dia masih muda, maka saya ingin menyembunyikan ini demi dia. Tapi, Presiden Jiang telah salah paham pada saya, jadi saya harus menjelaskan ini..."

Semua orang merasa lega ketika mendengar kalimat ini. Semua berpikir bahwa Su Wan akan berada dalam kesulitan. 'Untuk apa dia memprovokasi atasan…' 

Su Wan tersenyum ironis.

Saat ini, Su Wan mengerti mengapa Lin Feier lebih suka menjadi pekerja lepas dan tidak ingin memiliki hubungan kerja yang rumit...

'Inikah tempat berbahaya yang dikatakan Kakek sebelumnya?' 

Su Wan menarik napas dalam-dalam dan menahan emosinya.

"Presiden Jiang, apa yang saya katakan tadi benar. Selera saya tidak seburuk itu sampai menggoda Wakil Manajer Xu."

Xu Lei langsung marah, "Dasar wanita jalang..."

Namun, sebelum dia selesai berbicara, Jiang Xuecheng meninjunya.

Xu Lei langsung terhempas sampai ke dinding. 

Tidak ada yang tahu mengapa tiba-tiba Jiang Xuecheng marah...

Tapi Jiang Xuecheng bisa langsung menyembunyikan emosinya dengan sangat baik. Ia tampak tenang dan acuh tak acuh seperti sebelumnya.

"Mulai hari ini, Xu Lei tidak lagi menjabat sebagai wakil manajer umum di Grup Longteng. Semua perusahaan yang terkait dengan Grup Dichen tidak akan mempekerjakan dia lagi."

Suara Jiang Xuecheng terdengar sangat lembut, tapi karyawan-karyawan yang berdiri di belakang Jiang Xuecheng ketakutan saat mendengarnya. Bahkan mereka sampai mundur beberapa langkah.

Jiang Xuecheng menyapu pandangannya ke belakang. "Apa lagi yang kalian tunggu?! Cepat keluarkan dia dari sini."

Beberapa orang di belakang Jiang Xuecheng langsung menyeret Xu Lei keluar dari ruangan. Muka Xu Lei tampak memar. 

Beberapa gadis yang telah menerima keuntungan dari Xu Lei bergumam, 'Jiang Xuecheng benar-benar kejam!' 

Grup Dichen sangat berkuasa di Negara Jiuzhou. Dengan kata-kata Jiang Xuecheng tadi, siapa yang berani merekrut Xu Lei?

'Namun, meski kejam, Presiden Jiang terlihat sangat tampan.' Para gadis di sana hampir berteriak. 

Setelah Xu Lei keluar, Jiang Xuecheng menatap Su Wan untuk waktu yang lama. Ia berkata dengan dingin. "Su Wan, ikuti aku."

Su Wan masih kaget dengan perbuatan Jiang Xuecheng tadi, dan dia tidak menyangka bahwa Jiang Xuecheng akan memanggilnya.

Ia pun panik. 'Bisakah aku menolak? Sepertinya Jiang Xuecheng dalam suasana hati yang buruk sekarang…' 

Su Wan menundukkan kepala dan mengikuti di belakang Jiang Xuecheng.

Jiang Xuecheng dan Su Wan berjalan ke lift. Semua pandangan tertuju pada mereka. 

"Bagaimana Presiden Jiang bisa tahu nama dia? Bukankah dia karyawan baru?"

"Padahal Wakil Manajer Xu... oh salah, Xu Lei hanya memanggil nama wanita itu sekali. Presiden Jiang mungkin memiliki daya ingat yang baik, jadi langsung mengingat namanya."

"Aku benar-benar iri pada dia. Bisa-bisanya dia berbicara empat mata dengan Presiden Jiang."

"Apakah Presiden Jiang ingin menyelidiki lebih detail lagi? Raut wajah Presiden Jiang sangat menakutkan. Aku bahkan tidak berani berbicara empat mata dengan Presiden Jiang..."

Siguiente capítulo