Yun Xi bangun pagi-pagi sekali dan mendapati Mu Feichi sudah tidak ada di sampingnya. Tapi dia melihat ada sarapan dari restoran Sheng Jing Yuan di atas meja.
Kotak makan berupa termos itu masih panas, pria itu seharusnya pergi tidak lama sebelum dia ketika bangun.
Yun Xi membuka kotak makanan itu dan melihat isinya. Di dalamnya penuh dengan makanan yang dia sukai, juga secangkir susu kedelai wijen hitam favoritnya.
Pria ini sangat perhatian dalam setiap hal kecil sampai membuat orang tidak bisa mencari kesalahannya!
Tidak lama lagi perayaan Imlek tiba, periode malam tahun baru ini seharusnya menjadi waktu tersibuk bagi orang yang berstatus sebagai penguasa, terutama Mu Feichi yang merupakan tuan muda nomor satu di Tiongkok. Mau tidak mau dia harus mengunjungi beberapa orang untuk memberi salam.
Tapi Mu Feichi sepertinya tidak terlalu peduli karena dia tidak terlihat sibuk sama sekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com