webnovel

Perbincangan Dengan Liu Yue

"Lupakan masalah itu, jadi kau ingin bermain denganku?"

Samael melambaikan tangannya pada Freya lalu mengajak Liu Yue di depannya untuk terjun ke dalam kolam bersama saat ini.

Liu Yue yang mengenakan bikini putih disana hanya duduk di sisi kolam dan memasukkan kaki panjangnya ke air saat menatap Samael dengan senyuman.

"Kenapa harus terburu-buru, itu bukan kau yang kukenal tahu?"

Samael mendekat ke arah Liu Yue dan tertawa, "Seharusnya aku yang mengatakan itu, kau telah banyak berubah. Apa yang kau alami selama ini? Bisakah kau membagi cerita?"

"Cerita? Ceritaku sangat monoton. Setelah kau jarang masuk kuliah, aku dan Tivania berteman dekat meskipun itu hanya beberapa bulan sebelum dia mengikuti jejakmu."

"Waktu terus berlalu Samael, dari waktu magang sendiri saja, aku sudah melihat namamu di beberapa surat kabar, dan aku tahu kau telah mencapai titik yang tidak bisa kujangkau."

"....." Liu Yue terdiam sebentar sebelum mengatakan, "Meskipun aku terkejut, tapi apa hubungannya denganku? Aku terus bekerja sesuai kemampuanku, sampai akhirnya aku datang ke titik menjadi sekretaris Bos Tang Qiao."

"Itu benar-benar cerita yang singkat~" Samael meletakkan kedua tangannya ke tepi kolam dan bermalasan sambil menutup matanya saat mengangkat kepalanya menghadap terik matahari.

Liu Yue menatap Samael dan jelas dia tahu bahwa cerita Samael akan lebih berwarna dari ini.

Dari titik nol, lalu mendaki ke titiknya sekarang. Berapa harganya, waktu yang dia buang berapa lama, apakah jantungnya bisa tetap tenang? Apakah dia cukup beristirahat?

Selama itu manusia, siapapun itu tidak akan pernah lepas dari apa yang dinamakan iri. Liu Yue sangat yakin bahwa selama perjalanan Samael, akan ada banyak rintangan yang membahayakan nyawanya...

Jika dibandingkan antara dia dengan Samael, ceritanya memang singkat dan lurus seolah dia telah melangkah di jalan datar yang membosankan.

"Mungkin inilah perbedaan antara orang-orang. Siapapun yang berani mengambil resiko, maka mereka akan mendapatkan bayaran yang setimpal."

"Itu pepatah yang sudah lama. Tapi berapa banyak orang yang berani melakukannya?" Samael menundukkan kepalanya dan menghela nafas, "Jika bukan karena keberuntungan awal, aku tidak akan pernah bisa menapakkan kakiku ke jalan ini."

"Mungkin jika ada aku yang lain dan tidak melangkah ke jalan ini sekarang, seharusnya aku disana akan terus berada di Universitas, mengasah ilmu ekonomi, bermain musik sebagai hobi dan..."

Samael menatap Liu Yue dan tersenyum dari mulut ke mulut, "Dan mungkin, kau akan menjadi satu-satunya istriku waktu itu."

"Tivania dan aku, meski memiliki ciuman ikatan bayi (tunangan bayi), tapi keluarganya tidak akan setuju. Jadi satu-satunya wanita yang mungkin waktu itu hanyalah kau, Liu Yue."

Liu Yue mengedipkan matanya beberapa kali pada Samael, lalu dia akhirnya tertawa terbahak-bahak, "Mendengarkan kalimat setia dari mulutmu itu benar-benar mengejutkan loh?"

"Apa, kau tidak suka itu?"

"Siapa bilang?" Liu Yue cemberut, "Aku yang dulu sangat menyukaimu, tapi sekarang...Entahlah, aku agak mati rasa dengan laki-laki."

"Oy oy oy, kata-kata yang kau keluarkan membuatku terkejut. Katakan, sudah berapa kali kau berganti pacar?" Samael bertanya dengan serius saat mengambil tangan Liu Yue.

Liu Yue menepis tangan itu dengan ringan dan menjawab dengan nakal, "Entahlah?~ Tapi kau bisa yakin, aku masih perawan. Tapi laki-laki yang ingin mengejarku sebenarnya sangat banyak kau tahu?"

"...Kalian wanita Asia sangat menghargai keperawanan, aku percaya itu. Tapi kau populer dengan laki-laki? Dibandingkan dengan Gabriel?"

Sudut mulut Liu Yue berkedut mendengar ini, dan dia langsung menarik telinga Samael disana: "Kau membandingkan manusia biasa dengan Seraphim tingkat tinggi? Apakah kau tidak bisa menurunkan derajatnya?"

"Hahahaha...Haaa...??? Tunggu, kau! Yue, kenapa kau tahu Gabriel itu Malaikat ?!"

Samael langsung terkejut dan menatap Liu Yue yang saat ini menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Matanya melihat ke arah lain dengan takut, tapi terkadang dia melirik Samael di kolam....

"Liu Yue..."

"Tenang Samael, itu hanya tebakanku." Liu Yue menenangkan dirinya dan mengatakan, "Pertama adalah waktu pengangkatan dirimu sebagai Raja, tiba-tiba muncul lusinan Malaikat dan Inggris menerima beberapa keajaiban waktu itu."

"Lalu kemunculan sekretaris pribadimu yang memiliki kecantikan yang menakjubkan. Aku menebaknya bahwa Gabriel ini adalah Gabriel yang sama."

"...."

Samael tidak percaya, karena bahkan wanita terdekatnya tidak bisa menebak ini dengan mudah waktu itu. Lalu kenapa Liu Yue bisa dengan mudah menebaknya?

...Bukannya Samael menghina IQ semua orang, tapi bagaimana bisa orang biasa akan menebak bahwa Gabriel adalah Gabriel dalam kitab itu?

Pada akhirnya Samael menggunakan salah satu dari empat jatah Kemahatuan yang dia kumpulkan selama ini. Tujuannya sangat jelas, itu Liu Yue !!!!

"....."

Keheningan dari Samael membuat Liu Yue tidak nyaman. Tapi Samael masih terus diam karena dia melihat dan mendapatkan semua yang ingin dia ketahui tentang "Liu Yue"

Baik itu nama asli, kelahiran, orang tua, tempat tinggal, masa lalu, masa kini, masa depan, dan juga masalah kenapa Liu Yue benar-benar berubah !!!

Sesuatu seperti deretan panjang film dimulai di otaknya dengan kecepatan yang sangat cepat. Otak manusia biasa akan langsung terbakar karena ini, tapi Samael sudah keluar dari kategori manusia biasa sejak lama.

Bahkan pemilik kekuatan super kecuali Saint itu sudah bukan apa-apa di mata Samael!

Dan akhirnya...

Byurrrr....

"Uhuk, uhuk, uhuk...Samael, apa yang kau lakukan ?!"

Liu Yue yang tiba-tiba ditarik masuk ke dalam kolam oleh Samael langsung tersedak beberapa air disana dan dia benar-benar terkejut serta marah pada Samael!

Tapi Samael dengan erat memeluk pinggang Liu Yue dengan mudah dan kedua wajah mereka sangat dekat sekarang...

Nafas kedua orang itu bisa dirasakan satu sama lain, dan detak jantung Liu Yue benar-benar berdetak sampai-sampai akan berhenti saat Samael mengatakan:

"Siapa kau sekarang, Liu Yue?"

Siguiente capítulo