webnovel

Percakapan Ibu dan Anak

Mendengar satu kata dari Samael, kedua wanita ini langsung diam, duduk dengan tegak di samping Samael kembali dan melebarkan telinga mereka!

Lihat! Lihat?!

Satu kata "Ibuku" dari mulut Samael benar-benar ampuh!

Samael hanya bisa tertawa dan akhirnya menerima panggilan dan menyalakan Loudspeaker.

Saat tersambung, Samael menyapa: "Halo Bu, apa kabar?~~"

Di satu sisi, Helina yang saat ini ada di sebuah Mansion mewah di daerah Keharyapatihan Liechtenstein di kota Vaduz hanya bisa menghela nafas lega mendengar suara putranya.

Ngomong-ngomong, Helina dan rombongannya yang awalnya berlibur saat ini sudah berada di wilayah Keluarga Tivania.

Benar, ini adalah wilayah Kerajaan Liechtenstein!

Dan untuk lokasi lebih jelasnya, kelompok Helina saat ini tengah beristirahat di mansion pribadi Tivania yang terletak di tepi timur Sungai Rhein di antara negara Austria dan Swiss!

Lagipula selain tempat yang sangat luas, pemandangan di antara pegunungan dengan jalanan sungai Rhein ini sangat indah~~

Sekarang, Helina yang duduk di sofa bersama Finri di pangkuannya tiba-tiba mendengar suara Tivania yang berbisik dari samping.

"Ibu, tanyakan, tanyakan masalah itu!~"

Helina mengangguk dan bertanya, "Samael, kau sekarang di Inggris bukan? Bagaimana keadaan Ibu dan Ayah?"

Samael yang mendengar ini segera menjawab, "Kakek dan Nenek sangat baik-baik saja~"

"Begitulah, katakan pada mereka kalau aku sangat merindukan mereka...Yaahh, meskipun dikatakan begitu, aku jarang bertemu dengan mereka."

"Finri! Finri belum pernah bertemu Kakek dan Nenek !!!—"

Kata-kata Loli Eksklusif Keluarga Duodere benar-benar membuat Samael tertawa, "Baiklah Finri sayang, Kakak akan mengajakmu kapan-kapan untuk bertemu Kakek dan Nenek~~"

"Benarkah?!" Finri menarik ponsel Helina dan berteriak.

"Ohhhh—" Samael tertawa sangat bahagia.

Tapi pada kenyataannya, Samael benar-benar terdiam saat mendengar jawaban Helina, karena dia sudah memastikan satu hal...

Ibunya tidak tahu identitas asli Kakek dan Nenek Samael yang baru diubah!

Mungkin terdengar aneh, tapi kenyataannya tidak.

Dari cerita Kakek Henry, Ayah Samael sebenarnya meninggalkan Inggris sudah sangat lama, dan diluar, dia menemukan pasangan baru...itu adalah Helina!

Sewaktu dia memperkenalkan Helina kepada keduanya, Keluarga Duodere sudah diserahkan kepada Freya dan mereka sudah mengasingkan diri di tempat terpencil...

Jadi, wajar jika Helina tidak tahu ini...dan mungkin dalam pikiran Helina, Kakek dan Nenek Samael sebenarnya hanya seorang petani biasa di Inggris yang memiliki lahan luas~~

Sungguh...Kemampuan Koreksi Dunia dari World of Entertainment Star Circle benar-benar butik~~

"Lebih penting lagi Ibu, apa yang membuatmu memanggilku di malam hari ini?" tanya Samael untuk mengubah arah pembicaraan.

"Ada apa? Kau melarang Ibumu ini untuk mengerti keadaan putranya?"

"Ibu...Kalian punya Sub-System May kan? Gunakan saja dia, dan itu akan lebih mudah untuk mengerti keadaanku disini oke?"

Helina terduduk diam di sofa, bahkan Tivania yang ada disana juga tidak bisa berkata-kata lagi...

Kenapa mereka tidak memikirkan ini?

Tapi pada akhirnya Helina menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan tanyakan itu lagi, katakan Samael...apa yang terjadi pada Inggris sana?"

"Hmm? Apa maksudnya?"

"Huhh...Semua berita di TV, semuanya! Semuanya benar-benar mengabarkan bahwa Inggris akan membuka blokade isolasi mereka yang telah dipertahankan selama puluhan tahun ini."

"Bahkan mereka mengumumkan bahwa mereka mengundang semua Media di Dunia untuk masuk dan melihat proses pengangkatan Raja yang baru!"

"Apa yang sebenarnya terjadi?!"

Samael dan dua wanita disamping saling melirik saat mendengar ini, dan mereka hanya bisa diam-diam mengangguk.

Kinerja media benar-benar cepat seperti yang diduga!

Jadi Samael segera mengatakan, "Ahhh, masalah itu.... Seperti yang dikatakan Media, Inggris tengah di waktu mengubah Raja mereka~"

"Raja baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengembalikan Inggris ke Dunia dan kembali lagi untuk bersosialis di Dunia kembali!"

"Dan langkah pertamanya adalah pengangkatan penuhnya di tahta dalam tiga hari lagi !!!~~"

"Pengangkatan Raja Baru?! Jadi itu benar?!"

Tivania terkejut, "Siapa dia?! Jika aku tidak salah, Pangeran Jonathan dan Pangeran Morrigan adalah kandidat Raja Inggris bukan?!"

"...."

Samael terdiam mendengar ini dan bahkan mulai menutupi dahinya.....Bukan, bukan karena dia merasa aneh kenapa Tivania bisa tahu kedua orang ini...

Lagipula dia masihlah seorang Putri. Jadi wajar jika paling tidak tahu nama kedua mantan Pangeran ini bukan?

Lalu, apa yang membuatnya terdiam?

Itu karena saat ini, Freya dan Sophie sudah menatap Samael dengan tajam dengan satu tangan mereka sudah berada di pinggang Samael untuk mencubitnya!

Samael menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Ya-Yahh...Tiva, sepertinya kau tahu keduanya."

"Tapi bukan, bukan mereka yang menjadi Raja Baru."

"Bukan? Lalu siapa?" tanya Tivania.

Samael tiba-tiba tersenyum dan berkata dengan nada lucu, "Raja Baru Inggris..."

"Dia...Yup, dia orang yang sangat tampan, berbakat, sangat perhatian pada rakyatnya, mampu melihat masa depan terbaik untuk Inggris..."

"Bisa dibilang dia adalah Raja yang sangat baik dan benar-benar sosok yang tepat untuk memimpin Inggris !!!—"

"Dia mungkin Reinkarnasi Raja Arthur untuk membantu Inggris keluar dari keburukan zaman!"

Sophie & Freya: "....."

Baik, keduanya merasa ada tiga tanda tanya di atas kepala mereka ditambah tiga garis hitam di wajah mereka...

Orang ini, benar-benar narsis karena memuji dirinya sendiri!

Tapi pada akhirnya Helina dan Tivania terdiam, sampai akhirnya Tivania berkata: "Sejujurnya, keluarga kami, Keluarga Liechtenstein mendapatkan undangan untuk menghadiri pengangkatan Raja Baru..."

"Oh? Apakah kau akan datang?"

Helina menjawab, "Tiva tentu akan datang. Ayahnya, Raja Joseph Wenzel dan Istri Pertamanya, Ratu Marie Caroline Maximilian juga akan datang..."

"Bagaimana mengatakannya...Sejujurnya, kami juga diundang....Samael, apakah menurutmu aku harus datang?"

Mendengar ini, Samael tersenyum lucu dan berkata: "Itu akan kasar jika Ibu tidak datang bukan?"

"Y-Ya...Kau benar. Tapi siapa yang harus kuajak?"

"...Ehh, Yaahhh... Terserah Ibu mengajak siapa?" Samael terdiam dan berpikir: "Ajak saja yang menurutmu bisa mengatur etiket kebangsawanan...Atau semacamnya?"

Helina mengusap keningnya dan berkata, "....Susah! Terlalu banyak wanitamu yang tahu perihal ini!"

"Uhuk Uhuk..."

Samael terbatuk beberapa kali mendengar ini, karena tatapan kedua wanita disampingnya menjadi lebih tajam!

Sialan, Loudspeaker sialan !!!

Siapa yang mendesain hal ini dalam panggilan telepon sih?!

Siguiente capítulo