webnovel

Sembunyi-sembunyi !!!!!

Kalika berteriak dengan nafas yang lebih panas saat melihat postur sempurna dari tubuh seksi Samael !!!!!

'Ini...Apakah ada tubuh yang begitu sempurna di dunia ini? Wajahnya sudah sempurna, temperamennya juga luar biasa !!! Bahkan bakatnya sangat tinggi !!!!'

'Ah Ah Ah !!!!! Sosok ini, aku tidak bisa menahannya !!!!!'

Sebagai seorang wanita, Kalika menemukan bahwa dia sedikit lepas kendali saat melihat sosok telanjang dada Samael saat ini !!!!!

Terlalu seksi, terlalu sempurna, ini terlalu menawan !!!!

Dia bersumpah bahwa ini pasti tubuh sempurna yang pernah dia lihat sepanjang hidupnya !!!

"Ehem !!!!" Samael menyela Kalika dengan berdehem.

"Ahh?! Maafkan aku….maafkan aku, aku…aku akan segera mengganti pakaian Wakil Ketua, segera…"

Kalika tersadar dan segera meminta maaf pada Samael, lalu Kalika langsung mengambil kemeja yang sudah disiapkan untuk dipasang ke badan Samael !!!!

Namun, ketika Kalika mengenakan kemeja pada tubuh Samael, beberapa "kesalahan" terjadi.

Contoh yang pertama seperti, Kalika mengancingi kemeja dengan salah, dan karena ini dia kembali mengancingi kemeja sekali lagi.

Dan saat mengancingkan, jari-jarinya menyentuh ringan dada Samael, dan sentuhan halus dan penuh perhatian terjadi disana !!!!

Contoh lainnya, kaki Kalika secara tidak sengaja terpelintir, dan akibatnya, seluruh tubuhnya jatuh ke pelukan Samael.

Karena ini, bahkan tanpa Samael menangkapnya, Kalika dapat dengan mudah memeluk erat Samael, dan "secara tidak sengaja", mulut lembutnya mencium dada Samael !!!!!

Tentu saja Samael sudah tahu kalau Kalika melakukan ini disengaja !!!!!

Kalian pikir dia bodoh? Bagaimana mungkin proses mengenakan kemeja yang sederhana membutuhkan banyak sekali prosedur dan aksi seperti itu?

"Itu....aku akan mengganti celanamu."

Kalika mengatakan ini sembari matanya menatap ke arah Samael dengan ganas, seolah-olah binatang buas yang terkurung sudah terbebas saat ini !!!!

Jika ini di Anime khas Negara itu, maka tidak salah lagi kalau Samael bisa melihat bentuk hati di pupil mata Kalika !!!!!

Mendengar kata-kata Kalika, Samael tersenyum jahat dan tangan kanannya segera menaikkan dagu Kalika agar dua bisa menatap ke wajahnya !!!!!

"Kau harus tahu, aku laki-laki yang posesif, betul?" Samael mengatakan ini dengan seiingai jahat.

"Hmm !!!!" Kalika mengangguk dengan mata mabuk.

Melihat Kalika, Samael mengangguk dengan senang, karena sejujurnya, kualitas Kalika bisa dibilang sebanding dengan Alisha !!!

"Kalau begitu layani aku dengan baik !!!"

"Serahkan padaku !!!!" Kalika langsung berjongkok dan dengan cepat melepaskan ikat pinggang Samael dengan kedua tangannya.

"Hah Hah Hah Hah Hah !!!!! Nnnnn...."

Nafas Kalika langsung menjadi lebih terengah-engah saat melihat belalai yang keluar, dan tangannya dengan lembut membelai belalai itu dengan penuh perhatian~

Kalika menelan ludahnya, dan menatap belalai itu dengan lapas, "Selamat makan~, Hamu....mmmnnnnnnnn....."

----------------

Sekitar setengah jam kemudian, pintu dibuka, dan Kalika berjalan keluar ruangan dengan ekspresi puas sambil menyeka mulutnya dengan agak malu-malu.

"Apakah sudah selesai?"

Alisha yang melihat Kalika keluar segera bertanya.

"Nah, sudah selesai ketua." Kalika mengangguk.

Alisha tersenyum dan mengangguk, lalu dia bertanya dengan aneh: "Hei Kalika, apa yang ada di sudut mulutmu? Aku selalu memberitahumu bahwa setelah sarapan, kau harus ingat untuk menyeka mulutmu !!!!"

"Ahhhhhh !!!!!" Ketika Kalika mendengar ini, wajahnya menjadi merah, dan dia terkejut.

Lalu dia dengan cepat menggerakkan tangannya untuk menyeka susu putih di sudut mulutnya sampai bersih.

"Sungguh, kelakuan canggungmu tidak pernah berubah...." Alisha mengelus dahinya dengan wajah lelah.

Crack...

Tepat pada saat itu, pintu didorong terbuka sekali lagi dan Samael berjalan keluar dari ruangan dengan mata tajam dan tenang seolah tidak ada apapun yang terjadi beberapa saat yang lalu.

"Um !!!! Ini benar-benar Samael yang aku kenal !!!!" Mata Alisha berbinar, dan dia berlari ke arah Samael.

"Oh? Maksudmu, aku yang tadi bukan Samael, begitu?" Samael berpura-pura kesal pada Alisha.

"Tidak~, aku tidak bermaksud seperti Itu~, aku hanya ingin mengatakan kalau kau lebih terlihat begitu tampan dengan setelan jas."

Alisha meraih lengan Samael dan mengatakan ini dengan manja seolah menghibur Samael.

"Itu lebih baik, bagaimanapun aku adalah rak pakaian berjalan, dan apapun yang aku pakai akan terlihat bagus dalam segala sudut pandang !!!!"

jawab Samael sambil mengangguk berkali-kali.

"Narsis sekali lagi dan kau akan benar-benar menjadi orang paling narsis di surga!"

"Jika itu bukan tambahan riasan dari Kalika, kau tidak akan terlalu tampan !!!!"

Alisha mengarahkan matanya pada Kalika seolah meminta persetujuannya dalam mengalahkan Samael !!!!

Tapi....

"Ugh...itu, Ketua....aku, aku akan turun untuk menyiapkan mobil dulu."

Tidak diketahui kenapa Kalika terlihat sangat malu, mungkin karena hati nurani atau takut mengungkapkan celah pada Alisha, tapi pada saat ini, dia segera berjalan ke bawah.

"Kalika? Apakah dia melakukan kesalahan lagi? Dia biasanya seperti ini saat melakukan kesalahan...."

"Mungkin! Ayo turun sekarang...Waktu tidak menunggu kita !!!!"

Kata Samael dengan senang hati dan mengalihkan pembicaraan.

"Oke…"

jawab Alisha dan dia langsung mengaitkan lengannya ke Samael, dan berjalan berdampingan menuju ke tempat parkir.

.....

Saat ini, Samael duduk di kursi belakang bersama Alisha, sedangkan Kalika berada di kursi supir.

"Samael, biarkan aku memberitahumu tentang pertemuan hari ini. Pertama saat kita disana, aku ingin kau...menutup wajahmu dengan topeng !!!!"

"Hah? Yah...seperti itu? Hey, kau memang bisa bermain !!!!" Samael mengangguk dan setuju.

Melihat kesetujuan Samael, Alisha mengangguk dan berkata: "Bagus! Lalu selanjutnya..."

Alisha terus menjelaskan hal-hal yang dia perhatikan selama pertemuan ini.

Meskipun dia paham dengan kemampuan Samael, dan percaya bahwa orang setingkatnya akan memiliki kemampuan sosialisasi yang hebat...

Tapi Alisha tidak mau ada yang salah sedikit dalam rencananya, jadi dia masih memberitahu Samael tentang pengaturannya !!!!

"Baiklah, Baiklah, aku paham...pengaturanmu, akan kulakukan dengan senang hati !!!!!"

Samael mengatakan ini dengan sangat serius.

----------

Menara Starfall.

Di lantai enam, sebuah ruangan pribadi restoran.

"Jean, aku harap kau paham betul pengaturanku kali ini !!!!!"

"Saat keduanya datang, suguhkan mereka dua gelas anggur yang berisi obat khusus itu kepada Alisha dan sekretaris kecilnya...."

"Setelah menyelesaikannya, pastikan tutup lantai ini dan tidak ada yang bisa masuk, lalu jangan lupa untuk menyalakan kamera tersembunyi di ruangan ini !!!!!"

"Kedua wanita itu harus direkam dalam video saat mereka diperkosa olehku !!!!!"

"Pada saat itu, mereka tidak hanya harus patuh menjadi

wanitaku, bahkan Eastern Group juga akan menjadi milikku, dan saat itu, aku bisa menghapus aib milikku dan membalas dendam pada bajingan yang menghinaku itu !!!!!!​... "

Chris menyeringai jahat saat dia mengatakan rencananya pada seorang wanita gemuk di sebelahnya.

Wanita gemuk ini bernama Jean Frost Hill, nama yang indah, namun tidak sesuai kenyataan.

Tapi meskipun begitu, dia masihlah seorang manajer Starfall Tower ini, dan pada saat yang sama merupakan kenalan Chris !!!!

"Tuan Chris harus yakin, ini bukan pertama kalinya kami memainkan permainan semacam ini."

"Bukankah itu hanya obat dan video? Jaminan untuk menyelesaikan tugas adalah 100% !!!! Namun, kau harus tahu ini bukan?" Jean membuat posisi menggesek dengan kedua tangannya, yang artinya menginginkan uang !!!

"Hahaha, jangan khawatir !!! Meskipun ada banyak pesanan yang hilang di perusahaan karena aib itu, tapi uang masih angka bagiku !!!!"

"Cepat atur! Jangan buang waktu !!!"

Chris melambaikan tangannya.

"Tentu…"

Jean yang mendengarnya segera membuka pintu dan berjalan keluar.

Saat dia berjalan di koridor, dia mendengar suara pelayan yang menggema di lorong koridor itu.

"Sangat tampan! Apakah dia bintang?"

"Bodoh, kau tidak tahu?..."

"Aku sangat menyukai tipe ini…"

Jean yang mendengarnya segera mengerutkan keningnya dan membuat wajah jijik sambil berkata: "Sekelompok nympho…"

Siguiente capítulo