"Saya bilang kalau kita sudah menikah." Jawab Alifah yang membuat Alif terkejut, jika Alifah berani jujur dengan sahabatnya. Ada rasa senang yang membuncah di hatinya saat Alifah mengakuinya sebagai suami di hadapan istrinya.
"Oh iya?? Terus respon mereka bagaimana?" tanya Alifah lagi yang tidak sabar menunggu kelanjutan cerita istrinya.
"Iya bagaimana lagi? Iya jelas lah mereka syok mendengar jika kita sudah menikah. Apalagi Fira yang sempat mengira jika kita menikah mudah karena saya hamil duluan."
"Ha? Kok pikiran Fira jahat sih?" komentar Alif yang tidak percaya jika Fira punya pemikiran yang sangat jauh.
"Iya, karena itulah saya menyembunyikan pernikahan kita. Fira saja sampai berpikiran jauh seperti itu, bagaimana teman-teman yang lain. Dan yang akan mendapatkan makian itu adalah saya, karena saya tak bisa menolak pesona kamu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com