"Jadi apa yang Om Arya bilang di telepon beberapa hari yang lalu semuanya benar?" tanya Alif. Pandangannya tidak lepas dari berkas yang dia di bacanya.
"Iya. Semuanya ada di situ"
"Rahasiakan ini dengan siapa pun. Termasuk mama" pesan Alif.
****
"Kakak..... " Teriak Mawar melihat kakaknya di depan minta kamar Eyang .
"Gadis nakal, kenapa kamu tidak memberitahu Eyang kalau kaki kamu sakit" Ucap Eyang sambil menjewer lembut telinga Alifah. Mana mungkin dia menyakiti cucu menantunya sementara dia tau kaki Alifah sakti.
"Maaf Eyang" kata Alifah pura-pura meringis.
"Kenapa kamu turun kemari seharusnya kamu istirahat saja. Dan seharusnya kamu juga tidak usah sekolah hari ini"
"Alifah sudah istirahat kok Eyang, ini kan sudah sore. Mawar kamu sudah tidur siang?" balas Alifah.
"Sudah kak. Tadi tidur sama Eyang" jawab Mawar sumrigah.
"Kenapa tidur sama Eyang? Kalau Eyang terganggu, bagaimana dong? Tegur Alifah pada adiknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com