Kalender laut tahun 1472. Di era ini, keterampilan Langkah Bulan (Geppo) telah ada sejak lama, hanya saja tidak sepopuler setelah Roger menciptakan era Bajak Laut Besar. Adapun pengguna langkah bulan pada era ini bisa dihitung dengan dua tangan, dan salah satu pengguna itu adalah Charlotte!
Pada saat yang sama, Charlotte Linlin baru berusia 16 tahun saat ini. Dia hanyalah seorang gadis yang baru tumbuh, apa yang selalu ia pikirkan adalah permen dan makanan manis. Tentu saja ia juga belum sepenuhnya mengembangkan kemampuannya. Zeus dan Promotheus juga belum berada dalam genggaman gadis itu.
Charlotte yang berlari di udara segera perlahan menghilang dari pandangan Charlotte Linlin.
"Lari di udara benar-benar sangat menyenangkan!"
Teriak Charlotte dengan kegembiraan yang berlebihan.
Lari di langit merupakan konsep yang mustahil, tapi sekarang ia tidak tinggal di bumi, melainkan dunia One Piece! Apa-apa yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata, semua bisa dilakukan di dunia ini!
Charlotte terus berlari dengan ceria.
Di tempat lain, Charlotte Linlin hanya bisa melihat laut sambil menghela nafas.
"Memang seorang pria yang layak untukku!" Linlin melanjutkan. "Kali ini aku harus mulai berlatih dengan keras!"
"Kemanapun kamu pergi, suatu hari nanti, aku pasti akan mendapatkanmu! Dan anda akan menjadi satu-satunya suamiku di dunia ini, suami Charlotte Linlin!"
"Cough!" Charlotte yang sedang asik berlari di udara tiba-tiba bersin.
Walaupun dia telah melarikan diri dari 'Big Mom' masa depan, tapi tetap saja punggungnya masih terasa dingin, rasa menggigilnya tidak kunjung hilang!
Beberapa waktu kemudian, setelah berlari untuk waktu yang cukup lama. Charlotte merasa bahwa tubuhnya maulai kehilangan kekuatan.
Pada saat ini, secara kebetulan ada sebuah kapal laut besar yang sedang berlayar. Dan kebetulan Charlotte sedang berlari di udara tidak jauh dari kapal laut itu.
Di dek kapal, beberapa orang sedang berbagi harta yang mereka dapat.
Tapi ada satu orang yang duduk di pojok dek. Pria itu menyokong pipinya dengan tangan kanan, matanya melihat ke arah laut dengan ekspresi kerinduan.
Pria itu tinggi dan berotot, dengan topi hitam kecil, rambut pirang panjang serta tagu yang lebar. Pria itu nampak tidak tertarik dengan harta yang direbutkan oleh para perompak yang lain.
"Kamu benar-benar aneh. Sebagai seorang bajak laut, kamu nampak tidak tertarik dengan hal ini, bukankah begitu?" Kata seorang perompak.
"Hei Edward, sebenarnya apa yang kamu inginkan?" Tanya perompak yang lain.
Mendengar pertanyaan teman satu kapalnya, pria jangkung yang bernama Edward Newgate mulai melirik mereka. Matanya secara perlahan melihat ke arah emas yang berkilauan di dek, setelah itu ia mengalihkan pandangannya ke arah laut.
"Sejak kecil, aku sangat menginginkan sesuatu..." Kata Edward dengan misterius.
"Oh?! Apa itu? Beri tahu kami!" Bajak laut yang berada di dekatnya berkata dengan penuh minat.
Mendengar hal itu, Edward sedikit terdiam.
Dengan senyum yang menawan, Edward melanjutkan; "Keluarga."
"Ah?!!"
Mendengar jawaban aneh Edward, orang-orang mulai tertawa dengan keras.
"Keluarga?"
"Kamu tidak bercanda kan?"
"Hahaha, teman satu kapal kita sangat aneh!..."
Mendengar tawa teman-temannya, Edward tidak marah, melainkan tersenyum. Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda, Edward juga termasuk. Mungkin orang lain akan beranggapan bahwa keinginannya sangat aneh, tapi untuk dirinya? Hal itu adalah keinginan yang sangat mulia!
Pada saat mereka sibuk bergurau, sebuah sosok secara perlahan terlihat dari kejauhan. Dengan cepat mulai mendekat ke arah kapal.
Edward yang melihat hal ini merasa sangat terkejut, orang yang bisa berlari di udara kosong? Hal ini sangat baru baginya!
"Hei! Ada orang yang mendekat ke kapal ini!" Edward berdiri dengan cepat, matanya terpaku tajam ke arah sosok yang bergerak cepat ke arah kapal.
"Huh?!"
Mendengar kata Edward, para perompak lainnya segera melihat ke udara.
Lalu mereka semua merasa sangat terkejut.
"Nani! Apakah mataku berbohong? Ada orang yang sedang berlari di udara!"
"Tidak mungkin! Kemampuan aneh apa itu!"
"D-dia terlihat sangat muda!"
"Hei, coba lihat apakah ada kapal bajak laut yang mengikutinya di belakang!"
Seorang pengintai dengan cepat mengangkat teropongnya. Tapi apa yang ia lihat hanyalah lautan luas, tidak ada tanda-tanda kapal bajak laut lain yang terlihat.
"Lapor kapter, tidak ada kapal bajak laut dibelakangnya!" Seru sang pengintai.
"Lalu siapa dia sebenarnya?"
"Apakah dia... Bajak laut hebat yang sering dikabarkan?" Tanya bajak laut lain sambil mengerutkan kening.
"Mari kita lihat apa yang akan dia lakukan!" Kata pria dengan pakaian seperti seorang Kapten.
Saat para perompak sedang asik membahas siapa orang yang berlari di udara itu. Di sisi lain Charlotte dengan cepat mendekati posisi deck kapal, lalu "Pop!" Dia berhasil mendarat tepat di geladak.
"Huu~"
Charlotte menghela nafas panjang.
Saat ini dia merasa sangat lelah.
Jika tidak ada kapal laut yang kebetulan lewat di depannya, dia takut bahwa dirinya harus berenang sambil mencoba menemukan pulau terdekat.
"Aku harus segera melatih tubuh ini, dengan kondisi fisikku yang sekarang. Teknik ini sangat menguras kekuatan dan staminaku." Gumam Charlotte.
Setelah mendarat di deck kapal, tak lama kemudia dia melihat banyak sekali perompak yang mengelilinginnya.
Di antara perompak itu ada seorang pria tinggi berotot yang ia pikir sangat familiar.
Dengan ekspresi ingin tahu, Charlotte mulai menyipitkan matanya ke arah pria tinggi itu. Setelah beberapa saat, ia sangat terkejut!
Bukankah dia... Whitebeard?!!!
...