Malam yang gelap sekali lagi menjadi cerah saat api emas berbentuk matahari berkobar-kobar di atas langit sungai dan memadamkan cahaya bintang-bintang yang jauh di luar angkasa.
Bahkan sungai yang awalnya gelap juga menjadi terang benderang saat cahaya dari api itu menembus melalui sungai dan menyinari semua yang ada di bawah sungai.
Cukup mengejutkan karena tepat di bawah sungai di mana Tang Xinlian berada, sudah ada segerombolan ikan raksasa yang tampak siap melompat ke atas untuk menelan Tang Xinlian dan dua lainnya.
Meskipun ukuran ikan-ikan tidak sebesar ikan yang terbakar dalam kobaran api di atas langit, ukuran mulut mereka masih cukup besar untuk menelan sebuah gunung kecil.
Hanya saja, ketika ikan-ikan raksasa itu menatap api di atas langit yang membuat bahkan air di bawah sungai mendidih karena panasnya, mulut mereka yang sebelumnya sudah terbuka lebar seketika tertutup kembali saat ekspresi ngeri memenuhi wajah mereka yang buas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com