Meskipun Qin Tian yang pertama bertindak agresif, Lan Yueli yang ditekan dibawah tubuh Qin Tian juga tidak tinggal diam.
Lidahnya mulai bergerak liar saat dia membalas sapuan lidah Qin Tian.
Lidah Qin Tian yang awalnya berada di dalam mulut Lan Yueli langsung didorong kembali ke dalam mulutnya sendiri sementara lidah Lan Yueli balas menyapu dengan cara yang lebih liar.
Menatap mata hitam Qin Tian, cengkeramannya pada leher Qin Tian juga menjadi semakin erat saat dia menarik ke bawah kepala.
Selain suara nafas berat, hanya ada suara cipratan air di dalam kamar itu saat Qin Tian dan Lan Yueli saling berbagi air liur mereka.
Setelah beberapa saat, tangan mereka juga mulai pergi ke mana-mana.
Ketika Qin Tian merasakan tangan lembut memegang naga kecilnya, sedikit kewarasan yang dia miliki langsung menghilang sepenuhnya saat kegilaan mulai memenuhi kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com