Benar-benar seperti berlomba dengan kehidupan...
Quan Rui takut jika terlambat sedetik saja, ia bisa melewatkan kehadiran Bai Ran!
Sudah ada orang yang mengantar Che Er pulang, jadi Quan Rui langsung pergi menuju bar terlebih dulu.
Quan Rui bergegas ke aula bar. Tatapan matanya sangat bersemangat dan berbinar.
Bai Ran...
Bai Ran kembali!
Jantungnya melompat-lompat, rasanya hampir melompat ke tenggorokannya!
Quan Rui terengah-engah. Ia bergegas tanpa henti begitu turun dari pesawat.
Ketika ia berjalan ke bar, ia malah tidak melihat orang yang selama ini ia rindukan siang dan malam. Sebaliknya, ia hanya melihat Yuan Quan duduk di meja sambil minum anggur muggy sendirian.
Quan Rui pun datang dan bertanya, "Di mana Bai Ran?"
Mendengar suara itu, Yuan Quan mendongak dan berkata dengan sedikit penyesalan, "Sudah pergi. Dia kabur diam-diam saat aku menghubungimu..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com