Sekarang, Tang Qin harus membuat rencana yang baik untuk tinggal bersama Kakak Rui, tetapi ia tidak bisa mewujudkan keinginannya itu kalau terus dijebak oleh bajingan ini. Oleh karena itu, ia harus menemukan cara untuk menipu bajingan ini terlebih dahulu.
Ketika Qian Deming menerima panggilan telepon, ia langsung berlari. Begitu ia mendengar bahwa permata itu telah berhasil didapatkan, keserakahan tidak dapat disembunyikan dari raut wajahnya.
"Putriku yang baik, di mana benda berharga itu?"
Tidak mau repot-repot menatap Qian Deming, Tang Qin hanya menunjuk ke sebuah kotak permata di atas meja, lalu ia berkata, "Ambil permata itu, dan nanti ada seseorang yang akan membawamu ke bandara. Setelah kamu pergi, jangan pernah kembali ke sini dan jangan pernah menghubungiku lagi!"
Qian Deming tidak mendengarkan kata-kata Tang Qin sama sekali. Sekarang semua perhatiannya tertuju pada kotak itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com