Jiang Bangyuan duduk di salah satu sisi sofa. Ia sedikit menghela napas gusar saat melihat adiknya yang sangat marah, lalu ia berkata, "Adik, nasi sudah menjadi bubur. Meskipun kamu membanting semua benda yang ada di rumah ini, itu tidak akan mengubah apa pun."
Tampaknya Jiang Bangyuan jauh lebih tenang.
Semakin tenang Jiang Bangyuan, Jiang Hao semakin tidak tahan!
"Kakakku yang baik, apa kamu tidak tahu apa yang sudah terjadi? Bai Ran si anak haram itu merebut segalanya darimu! Awalnya, situasi tadi malam sudah lumayan buruk, dan sekarang justru semakin buruk. Malam ini Quan Rui malah akan membawanya ke pesta. Dengan begini, bukankah Quan Rui sama saja mengatakan kepada semua orang bahwa Quan Rui akan menikahi Bai Ran?"
Saat berbicara tentang hal ini, Jiang Hao pun benar-benar tidak habis pikir. Dia tidak mengerti apa baiknya Bai Ran itu. Dan lagi, kenapa Quan Rui masih bersikeras untuk tetap bersama wanita itu!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com