Dalam sekejap, Su Mohan bergegas ke belakang Ye Fei dan dengan kuat melindungi Ye Fei.
Meskipun begitu, Ye Fei masih bisa merasakan dorongan laut dan pecahan kayu perahu yang terkena ledakan melewati samping lengannya. Ye Fei dan Su Mohan juga terdorong jauh karena kekuatan ini. Jika bukan karena Su Mohan yang menahan dan memegangi Ye Fei, kemungkinan besar Ye Fei sudah hanyut.
Ye Fei tidak bisa membuka matanya karena dampak dari gelombang air, tetapi ia tanpa sadar menggenggam pria di sampingnya dengan kuat. Rambutnya yang acak-acakan berayun seperti rumput laut. Sampai beberapa menit kemudian, hanya api bekas ledakan yang tersisa. Gelombang air juga berangsur-angsur menjadi tenang.
Ye Fei akhirnya membuka matanya.
Air laut yang asin bercampur dengan bau amis yang samar. Ye Fei melihat samar-samar cairan darah melonjak di perairan di sekitarnya. Jantungnya segera menegang dan ia buru-buru menatap pria di sampingnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com