Melihat ke arah jam, sudah sekitar setengah jam berlalu. Ye Fei tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh. "Kenapa dia masih belum sampai juga setelah sekian lama?"
Tidak tahu apakah karena Su Mohan mendengar keluhan Ye Fei, tepat setelah Ye Fei mengatakan itu, suara pintu terbuka terdengar.
Ye Fei sangat gembira dan dengan cepat melompat dari sofa dan berlari ke pintu, lalu ia melihat Su Mohan berjalan dengan embun beku di tubuhnya.
Ye Fei dengan anggun memberi Su Mohan sepasang sandal rumah dan tidak lupa membantu Su Mohan menggantungkan mantel yang telah dia lepas. "Su Mohan, kamu sudah pulang?"
Su Mohan memperhatikan Ye Fei dari dekat dan merasa lega saat melihat bahwa tidak ada yang aneh dengan Ye Fei.
Setelah menggantung mantel, Ye Fei menggandeng tangan Su Mohan dan mendorongnya ke sofa, kemudian duduk tepat di sebelah Su Mohan. Pinggang kecilnya diluruskan lalu ia menjilat bibir cerinya dan berkata, "Su Mohan ... Aku …"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com