Ye Fei menatap pria yang membantunya membawa nampan alkohol. Tangan Su Mohan ternyata masih meneteskan darah. Ye Fei pun berbalik dan meminta perban dan obat kepada Kepala Pelayan.
Kepala Pelayan dengan cepat meminta bawahannya untuk mengambil barang-barang yang diminta dan menyerahkannya kepada Ye Fei. Kemudian, Ye Fei mengikutinya kembali ke posisi semula.
Para wanita yang sejak awal ada di situ jumlahnya jadi lebih sedikit dan sekarang masih ada beberapa yang menunggu di sini. Saat mereka melihat Su Mohan kembali, mereka seperti telah menemukan tulang punggung. Salah satu dari mereka mencondongkan tubuh ke depan dan menyapa, "Tuan Su, akhirnya Anda kembali…"
Su Mohan mengerutkan kening saat melihat para wanita itu dan meliriknya. Seluruh tubuhnya memancarkan rasa dingin yang seakan memberi tanda bahwa tidak ada orang asing yang boleh mendekat. "Kalian semua, pergilah."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com