"Tidak apa-apa, bukankah kamu hanya menjelaskan saja? agar tidak ada timbul pikiran negatif di hati Dokter Rasya tentang kita." ucap Mahesa berusaha menenangkan perasaan hatinya.
"Benarkah Mahes? aku takut kalau aku menghubungi Dokter Rasya, aku telah menghancurkan hubungan Dokter Rasya dengan Dokter Andien." ucap Nur semakin takut dengan perasaan hatinya.
"Tidak akan kalau kamu hanya menjelaskan saja Nur." ucap Mahesa menenangkan hati Nur.
"Baiklah, aku akan menghubungi Dokter Rasya sekarang." ucap Nur dengan kepercayaan hati yang di dapatnya dari Mahesa.
Dengan tangan gemetar Nur menekan kontak Dokter Rasya sambil menatap ke arah Mahesa yang menatapnya.
Tidak berapa lama kemudian panggilannya tersambung.
"Hallo... Dokter Rasya, Assalamualaikum." ucap Nur dengan suara bergetar.
Sesaat tidak ada jawaban dari Rasya selain helaan nafas panjang Rasya.
"Waalaikumsallam, Nur." ucap Rasya dengan suara berat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com