"Dik, ini benda apa?" tanya Pak Cipto. Pagi ini, Sisi tampak sibuk membuat sarapan, sebuah lauk yang berbungkus daun pisang itu ada di meja. Sisi tampak tersenyum samar kemudian membuka bungkusan itu kepada suaminya. Sebuah pepes dan Pak Cipto agaknya bingung, pepes apa yang ada di dalam sana.
"Mas Cipto pernah makan siput sawah nggak? Ini, Aidan baru saja dikirimin sama orangtuanya yang ada di kampung. Enak banget lho Mas. Ayok lah kita sarapan bareng, Mas."
"Wah, ini dari Aidan?" tanya Pak Cipto. Sisi pun mengangguk. Dia agaknya ragu, kalau sampai suaminya memakannya dia akan tahu apakah itu siput atau bekicot. Yang Sisi khawatirkan jika suaminya tidak akan suka. Terlebih juga, sampai kapan dia menyembunyikan ini dari suaminya? Jujur Sisi takut, kalau sampai suaminya tahu kalau yang dimakan adalah bekicot apakah suaminya tidak akan marah?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com