"Dan yang bikin gue makin nggak abis pikir, kenapa lo sampai nolak Yoga, sih, Met? Elo ninggalin Yoga di saat dia lagi ancur-ancurnya. Elo tau apa yang dilakuin Yoga tanpa adanya elo?" kata Hardi lagi. Meta yang dipaksa Kinan untuk makan pun hanya diam, memandang Hardi dengan mata bulatnya. "Yoga kayak orang gila, tiap hari nyariin elo ke mana-mana dan itu sendiri. Tiap malem dia ngurung diri di kamar sendirian sambil matiin lampu, mandangi foto elo yang ada di ponselnya. Yoga bener-bener hancur tanpa elo, Met."
"Dia ada Vera," kilah Meta, yang mengingat kejadian di apartemen waktu itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com