"Bagaimana aku tidak gila kang Mas, bayangkan saja hampir setiap malam aku tidur satu ranjang dengannya. melihat bagian-bagian dari lekuk tubuhnya yang membuat gairah ku membuncah. sekali dua kali mungkin aku bisa menahan nya, tapi setiap kali dia berkata pedas kepadaku rasa ini menaklukkannya dan membuatnya jadi milikku. benar-benar telah merobek-robek kewarasan ku,"
Aku tertawa mendengar ia mengatakan itu, kurasa Rianty cukup ahli dalam menarik-ulur perasaan Bima. aku rasa benar jika Rianti ini memiliki sifat sok jual mahal seperti Romo Nathan. jika endhak, mana mungkin dia sampai berhasil membuat Bima darah tinggi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com