Pemandangan di rumah pintar benar-benar sangat memilukan. Hampir seluruh penduduk kampung, dari mulai yang kecil sampai yang tua, mereka tampak sangat lemah sembari menekan perut mereka kesakitan. Bahkan ndhak jarang, ada yang muntah juga. Semuanya benar-benar sangat ndhak karu-karuan. Pantas benar jika Paklik Sobirin bilang kalau Kemuning diserang oleh wabah.
Dan bisa kulihat dengan jelas, istri tercintaku itu tampak sibuk mengurusi beberapa orang yang ada di sana. Bahkan sampai sibuknya, dia ndhak memerhatikan hal-hal lain, selain aku yang sudah berdiri di belakangnya sambil melihatnya di setiap gerak langkahnya.
Dan bisa kulihat, tangisan pilu penduduk yang lain, tatkala keluarganya sudah terkapar ndhak sadarkan diri. Dan tim medis yang baru saja datang cepat-cepat membuat Paklik Sobirin, dan abdi yang lain cepat-cepat membawa mereka ke rumah sakit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com