Jika Bukan Karena Kamu Lemah, Aku Pasti Sudah Meninjumu

Mu Qianxun tidak membalas Wen Rou lagi. Ia mengambil ponsel Ou Zun, lalu melanjutkan permainannya. Ou Zun akhirnya kembali. Pria itu membuka pintu dan berkata padanya, "Tolong bawakan mantelku, kita akan pulang."

Mu Qianxun segera melepas mantel dari kursi. Ia berlari ke sisi Ou Zun, lalu mengenakan mantel padanya dengan ekspresi menyenangkan di wajahnya.

Ou Zun mengenakan mantelnya dengan nyaman, tetapi masih menatapnya dengan kepala tertunduk, "Apakah kamu melakukan sesuatu yang buruk ketika aku pergi?"

"Tidak!" Mu Qianxun segera menjawab, "Aku seorang wanita yang baik, bagaimana mungkin aku melakukan hal buruk. Pasti kamu berpikir yang tidak-tidak!"

"Benarkah?" Ou Zun mengatupkan bibirnya tidak percaya, "Setiap ekspresi di tubuhmu, setiap gerakan, setiap pori-pori, termasuk baumu, memberitahuku bahwa kamu telah melakukan sesuatu yang buruk."

Mu Qianxun merasa bersalah untuk sesaat.

Kenapa Ou Zun bisa sehebat ini?