Ou Zun segera menginjak rem darurat. Tidak peduli itu di tengah jalan atau tidak, ia menghentikan mobil begitu saja, yang membuat mobil di belakangnya tidak bisa mengelak dan menabrak bagian belakang mobilnya secara langsung.
Tapi Ou Zun sama sekali tidak memedulikannya.
"Sayang, kamu kenapa?"
Baru saja, hati Mu Qianxun dipenuhi dengan bunga-bunga saat melihat ekspresi kekhawatiran Ou Zun yang ditujukan padanya. Namun saat ini, semua yang ada di benaknya lenyap seketika.
Mu Qianxun hanya merasa dadanya seperti terbakar dan hampir mendidih.
Dan juga rasa panas yang membakar di tenggorokan.
Bau amis menguar seketika.
Kemudian ia merasakan kegelapan di depan matanya, dan akhirnya kekhawatiran Ou Zun benar-benar tak terbendung lagi.
Seperti ….
Ia akan benar-benar kehilangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com