Sikap Yuan Sichun itu membuat Yuan Zhengchong memperhatikannya. Namun, saat melihat tubuh anaknya itu lagi, ia menghela napas.
"Baguslah kalau kamu merasa hatimu lega. Perjamuan akan segera dimulai, kalian berdua bersiap-siaplah," kata Yuan Zhengchong. Ia akhirnya menoleh pada Yuan Muchun yang ada di samping. Anaknya satu itu hanya diam sedari tadi. Sorot matanya tanpa sadar menjadi agak dingin.
"Nanti temanilah kakakmu pergi bersama. Setelah di perjamuan, bersikaplah dengan baik. Kalian seharusnya tahu apa sifat perjamuan ini. Sudah waktunya Keluarga Yuan menerima timbal balik setelah merawat kalian selama ini. Kalau kalian tidak menemukan orang yang cocok pada perjamuan kali ini, aku…"
"Apa ayah akan menikahkanku dengan orang gila di Pingcheng itu?" sela Yuan Muchun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com