Dret… Dret… Dret…
Getaran itu terus berbunyi dan terdengar sangat jelas di dalam pertemuan yang hening ini. Sepasang mata hitam Bo Jingchuan menyapu masing-masing orang yang berada di dalam ruang pertemuan itu. Suasana pertemuan yang agak membaik kini kembali tegang dan membuat biji-biji jagung keringat menetes dari peserta pertemuan yang ada.
Yu Song dengan sedikit ragu dan cemas mengeluarkan ponsel dari sakunya. Namun ia mendapati bahwa ponsel yang bergetar adalah ponsel atasannya sendiri. Bahkan layar pada ponselnya pun dengan jelas tertera nama 'Fanxing' di sana. Ia diam-diam meneguk segelas air yang ada di depannya. Setelah berpikir sejenak selama dua detik, ia pun akhirnya bangkit dan berbalik badan berjalan menuju sudut ruang pertemuan untuk mengangkat telepon.
"Halo, Nona Shen."
"Yu Song?"
"Benar, Nona Shen. Saat ini Tuan Bo sedang ada pertemuan," jawab Yu Song dengan cepat.
Bang! Suara pintu mobil Shen Fanxing tertutup.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com