Sampai Shen Rou kehilangan ...
Shen Rou baru menyadari, ternyata pria yang selalu melindungi di sisinya, juga merupakan seorang pria yang luar biasa. Pria yang juga menjadi idaman banyak wanita, juga pria yang sama seperti dewa. Pria seperti ini dulu memanjakannya seperti anak kecil.
Tapi saat itu, Shen Rou justru tidak tahu bagaimana menghargai, dan menganggap kebaikannya sebagai hal yang biasa saja. Shen Rou menyesal sekarang. Tapi, Gong Zeli justru tidak bersedia memberikan Shen Rou kesempatan lagi.
Shen Rou berdiri di luar selama beberapa saat, baru perlahan-lahan berjalan masuk. Pelatih yang pertama kali menyadarinya dan melirik ke arah Shen Rou. Gong Zeli juga menoleh.
Melalui lubang dalam helm, Shen Rou tidak bisa melihat mata Gong Zeli dengan jelas, tetapi Shen Rou bisa merasakan aura dingin dan terasing yang memancar dari tubuh Gong Zeli. Tatapan Gong Zeli tertuju pada Shen Rou selama beberapa detik, kemudian segera mengalihkan pandangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com