Setelahi mendengar perkataan Qiao Mianmian, mata Nyonya Bai berbinar. Nyonya Bai menggenggam erat tangan Qiao Mianmian,dan berkata dengan semangat, "Kalau itu adalah kau, apakah kau bersedia memaafkan aku?"
"Apa?" Qiao Mianmian tercengang.
"Mianmian, bibi ingin tahu pikiranmu yang sebenarnya. Jika kau adalah Qiqi-ku, apakah kau masih bersedia mengakuiku? Kau tidak perlu mengatakan hal yang baik untuk menenangkanku, katakan saja apa yang sebenarnya kau pikirkan. Bibi ingin mendengar apa yang sebenarnya benar-benar kau pikirkan."
Nyonya Bai tentu saja sangat senang bisa mengenali putrinya sendiri. Tapi Nyonya Bai juga sangat khawatir Qiqinya akaan mengeluh tentang mengapa Nyonya Bai mengirim Qiqi kepada orang lain saat itu. Bagaimana jika Qiqi tidak bisa menerima kesulitan dan penjelasan Nyonya Bai?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com