Meskipun Qiao Mianmian tidak mengenal wanita-wanita itu, tapi melihat dari riasan dan penampilan mereka, Qiao Mianmian bisa menebak bahwa mereka pasti beberapa wanita konglomerat. Dan Qiao Mianmian juga memperhatikan. Sejak Mo Yesi turun dari mobil sampai sekarang, wanita-wanita itu sudah melihat ke arah mereka beberapa kali. Suaminya terlalu luar biasa dan terlalu populer di kalangan lawan jenis, sehingga terkadang membuat Qiao Mianmian masih tidak memiliki rasa aman.
Mo Yesi tersenyum ringan setelah mendengar perkataan Qiao Mianmian, kemudian mata Mo Yesi berpatroli ke sekeliling, tapi Mo Yesi justru tidak melihat apapun di matanya. Pupil mata Mo Yesi yang lembut dan penuh kasih sayang pada akhirnya jatuh kembali di wajah Qiao Mianmian. "Wanita yang cantik dan luar biasa? Di mana wanita yang katakan itu, mengapa aku tidak melihat satu orang pun selain kau?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com