Shen Rou menatapnya dengan marah. Matanya memerah dan berlinang air mata. "Zeli, sekarang aku hanya memilikmu, dan hanya kau yang bersika baik padaku. Bahkan jika kau juga menyukai Qiao Mianmian, aku tidak akan punya apa-apa lagi. Katakan padaku, apakah kau juga menyukainya?" desak Shen Rou.
"Tidak." Meskipun sempat muncul kecurigaan terhadap Shen Rou, tapi begitu Gong Zeli melihat air mata Shen Rou jatuh, seketika hatinya menjadi panik. Ia segera menjelaskan, "Rourou, jangan menangis. Baiklah, aku janji padamu, aku akan menyetujui apapun yang kau inginkan."
Gong Zeli mengulurkan tangann. Ia menarik kembali Shen Rou ke dalam pelukannya. Dengan suara lembut, Gong Zeli mencoba menenangkan. "Aku akan melakukan apapun yang kau katakan. Jangan menangis dan jangan marah lagi. Masalah Qiao Chen tidak perlu terlalu cemas, kita diskusikan pelan-pelan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com