Tampaknya air gula merah benar-benar sangat bermanfaat. Dalam sesaat, wajah Qiao Mianmian akhirnya tidak terlihat begitu pucat lagi sekarang. Qiao Mianmian mengangguk dan menjawab, "Hm, aku merasa jauh lebih baik."
"Apakah perutnya masih sakit?" tanya Mo Yesi lagi.
"Tidak sakit lagi."
Mo Yesi mengelus kepala Qiao Mianmian dan berkata lagi, "Jika kau merasa tidak nyaman lagi, langsung bilang padaku. Aku akan membuatkannya lagi untukmu."
Hati Qiao Mianmian terasa hangat. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Mo Yesi dengan keragu-raguan, "Mo Yesi..."
"Ya?"
"...Apakah kau pernah merawat wanita lain seperti ini sebelumnya?"
"Tidak," Mo Yesi menjawab tanpa ragu, "Sayang, kau adalah yang pertama."
Jejak manis menyebar ke hati Qiao Mianmian. Sudut bibirnya menjadi sedikit naik dan ia bertanya dengan suara lembut, "Mengapa?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com