"Iya, betul. Ayah harus menjaga diri Ayah sendiri. Jika tidak, Ibu dan aku akan mengkhawatirkan Ayah."
Qiao Ruhai memandang ibu dan putrinya yang penuh perhatian, kemudian melihat ke arah Qiao Mianmian yang acuh tak acuh dan tidak menunjukkan perhatian apapun di matanya. Qio Ruhai tersenyum dingin dan mencibir dengan marah, "Untungnya ada ibu dan anak yang perhatian di sisiku. Selain kalian, siapa lagi yang akan peduli padaku? Sepertinya aku telah memelihara seekor serigala bermata putih. Jika sudah tahu lebih awal bahwa dia adalah serigala yang tidak bisa dijinakkan, seharusnya aku memberikannya kepada orang lain secepat mungkin."
Tak berhenti di sana, Qiao Ruhai melanjutkan, "Bahkan, seekor anjing yang dipelihara saja tahu bagaimana caranya membalas kebaikan pemiliknya. Anak perempuan yang begitu menyakitkan sejak kecil ini tidak lebih pengertian daripada binatang!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com