Pada saat berbagai spekulasi muncul di benak Xu Weilai, Gu Yu baru saja selesai minum obat dan meletakkan obat beserta air mineralnya. Lelaki itu tidak bangun dan keluar. Justru sebaliknya, ia hanya bersandar di kepala tempat tidur dan menutup matanya untuk mulai tertidur.
Xu Weilai masih tidak berani bergerak sama sekali, karena takut Gu Yu akan melihat sedikit gerakannya. Entah sudah berapa lama tubuhnya kaku sampai membatu dan ketika tidak bisa menahan keringat di dahi, ia mendengar suara napas Gu Yu mulai panjang dan stabil, seperti sudah tertidur.
Kemudian Xu Weilai bergerak sangat pelan dan tanpa suara untuk membuka selimut ini sedikit demi sedikit. Ia membuka sedikit untuk mendapat celah agar matanya bisa mengintip lelaki di sebelahnya ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com