Sebenarnya, Xu Weilai juga belum lama tertidur. Ia hanya tiba-tiba terbangun oleh kericuhan penggemar Yun Rou. Saat itu, pikirannya masih linglung. Reaksinya pun tidak begitu sensitif, sehingga tidak sempat menghindar saat ada orang yang melempar vas bunga ke arahnya.
Di sisi lain, Asisten Lin sedang melindungi sisi kiri Xu Weilai. Ia pun kesulitan mengawasi sisi kanan Xu Weilai. Saat vas itu dilempar dari sisi kanan, Asisten Lin tidak mampu menghalangi lemparan vas itu.
Ketika vas mau mendarat di lengan Xu Weilai dengan keras, sebuah lengan tiba-tiba muncul di kerumunan untuk melindungi lengan Xu Weilai. Ya, lengan itu seakan sengaja muncul untuk Xu Weilai agar tidak terluka.
Vas itu pun terbentur tepat di lengan orang itu. Dalam sekejap pecahan vas itu menembus lengan orang itu dan meninggalkan jejak kucuran darah yang deras.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com