"Tidak usah Johan, biar aku naik taksi saja. Pertemuan kamu lebih penting. Aku masih bisa pulang sendiri." ucap Irina seraya bangun dari duduknya dan tiba-tiba terasa sekelilingnya berputar-putar kemudian gelap.
"BRUKKK"
Irina terjatuh pingsan di lantai.
"Irina!! Irina!!" panggil Johan mengangkat kepala Irina yang pingsan.
Menyadari keadaannya yang tidak boleh mengangkat sesuatu yang berat, Johan melihat ke sekelilingnya berniat meminta tolong untuk mengangkat Irina yang pingsan.
Sambil menyandarkan kepala Irina di dadanya, Johan menghubungi Bagus namun ponsel Bagus tidak aktif.
"Bagaimana ini? aku tidak bisa menunggu orang lagi, aku harus membawa Irina ke rumah sakit sekarang." ucap Johan bangun dari tempatnya sambil mengangkat tubuh Irina tanpa memperdulikan jahitan di lukanya yang masih basah.
Johan berjalan turun ke lantai bawah, beberapa pelayan yang melihat Johan segera datang menghampiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com