webnovel

MENAHAN RASA

"Apa anda sudah lupa dengan janji anda Tuan Bara?" ucap Dealova dengan kedua matanya berkaca-kaca melihat wajah Bara yang merah menahan rasa mual di perutnya.

Melihat kedua mata Dealova berkaca-kaca, Bara tidak tahan melihatnya.

"Tolong maafkan aku Nona Nita. Aku telah membuatmu kecewa." ucap Bara tidak tahan menahan rasa mual di perutnya berniat masuk kembali ke kamar mandi untuk muntah. Namun terlambat air muntahnya sudah mengenai Dealova.

Dealova menahan nafas sambil memegang lengan Bara ke kamar mandi.

"Apa Tuan Bara baik-baik saja?" tanya Dealova sambil membantu memijat tengkuk leher Bara.

Bara tidak menjawab pertanyaan Dealova, masih dengan posisi membungkuk memegang perutnya yang terasa mual, nyeri dan ingin muntah lagi.

Dealova masih berdiri di sampingnya sambil memijat tengkuk lehernya. Beberapa kali Bara muntah air saja hingga tubuhnya terasa lemas.

"Sebaiknya anda berbaring di tempat tidur saja Tuan Bara." ucap Dealova berusaha membawa Bara ke tempat tidurnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo