"Dokter, kebetulan darahku AB. Dokter bisa mengambil darahku sebanyak yang di butuhkan Tuan Bara." ucap Dealova dengan perasaan campur aduk memikirkan perasaan Johan atau keinginannya untuk menyelamatkan Bara.
Johan menatap Dealova dengan tatapan rumit, di saat hatinya sudah tenang dan bisa menerima kehadiran Chelo. Dan sekarang, tanpa ada angin atau penyebab lain. Bara membutuhkan darah, dan darah Bara sama dengan darah Dealova. Sekarang, Dealova akan menyumbangkan darahnya untuk Bara.
"Ya Tuhan!! pertanda apalagi ini? kenapa Tuhan selalu menguji kesabaranku. Bukan Chelo saja yang sudah mendapatkan cinta dan perhatian Love. Sekarang Bara juga sudah mendapatkan perhatian Love, darah Love sebentar lagi akan mengalir dalam tubuh Bara. Ya Tuhan, sungguh kejam takdirmu untukku." ucap Johan berteriak dalam hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com