Tidak ada alasan bagi Helena untuk mengurungkan niatnya saat itu. Saat pikirannya membayangkan keadaan Veddira, bagaimanapun gadis kecil itu sudah ia anggap sebagai putri kandungnya.
Sekuat apapun Jack mencoba meyakinkan Helena , jika ide mereka saat itu adalah hal terbahaya yang seharusnya tidak mereka lakukan. Tapi usaha Jack sia-sia, karena sifat keras kepala Helena sudah membulat.
Mereka sudah berada di bagian belakang Istana. Tempat yang sangat sepi dan tidak ada satupun terlihat pengawal yang berjaga. Bahkan ada semak belukar dengan tingginya yang menjulang, melebihi tinggi manusia normal pada umumnya.
"Helena," Jack menghentikan langkah kakinya tepat ketika mereka berada tidak jauh dari semak belukar yang tinggi, ada pembatas kayu yang sudah usang dan tampak rapuh.
"Apa kau yakin akan melakukan hal ini. Bagaimana jika Raja Louis tahu? Setidaknya dengarkan saranku sebagai sahabatmu, Helena," ucap Jack yang masih berusaha untuk mengubah keputusan Helena.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com