webnovel

Tamu Misterius di Kamar Helena

Jasper terus saja melihat wajah Helena dengan seksama, sepertinya ia sedang menunggu jawaban Helena saat itu.

Berharap wanita yang telah mencuri perasaannya, bisa memberikan jawaban dengan segera. Bahkan bisa membuka hatinya untuk Jasper, sehingga mereka berdua mungkin saja bisa memulai kehidupan baru sebagai seorang putri dan pangeran.

Tapi... itu hanyalah mimpi yang sedang dibayangkan oleh Jasper.

Karena tiba-tiba saja Helena tertawa dengan geli, pipinya yang sudah merah semakin merona. "Hahaha... tunggu sebentar," ucapnya sambil menarik napas dengan dalam.

"Huh... rasanya aneh dan lucu bersamaan," ucap Helena terus saja menarik napas dengan dalam.

"Apanya yang lucu?" tanya Jasper merasa tersinggung.

Dia sudah meletakkan kedua tangan pada pinggangnya, melihat Helena yang terus saja tertawa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo