Tatapan Jasper begitu lekat melihat Helena yang sedang duduk bersimpuh, dengan rambut priang panjang yang masih ditarik kuat oleh Henry.
Kedua tangannya masih mengepal erat pada sisi tubuhnya, ingin sekali dia memberontak dan melawan dua pengawal yang sedang berdiri memunggunginya.
"APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?!" suara Henry kembali menggelegar dengan keras.
"Cepat seret wanita ini ke ruang bacaku!" perintah Henry yang sudah melepaskan cengkraman rambut Helena, lalu mendorong tubuh Helena ke arah depannya.
Dua pengawal berbadan besar lengkap mengenakan senjata, masing-masing memegangi lengan Helena. Jasper yang masih memandanginya berjalan satu langkah, tanpa sadar dia sudah menjulurkan tangan agar bisa menggapai tangan Helena.
Wajah dari wanita yang ia cintai, digelengkan dengan perlahan. Jelas Helena tidak ingin jika terjadi hal buruk olehnya, terlihat dari kedua matanya yang memberikan tatapan yang berbeda.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com