webnovel

Harapan Erlangga

Mobil hanya bisa berjalan sedikit demi sedikit. Hal ini membuat Yohan semakin kesal.

"Apa yang dilakukan manusia bodoh itu sekarang kenapa mereka harus menghalangi di saat seperti ini!! Sialan!!"

Yohan mengatakan, Yohan ketika mobilnya sangat sulit untuk keluar dari jalan ketika sedang macet.

30 menit berlalu, tapi Yohan masih terjebak macet.

Yohan yang sudah terlanjur marah marah-marah semakin marah, dimana mobil Yohan tidak bisa mundur atau maju atau kanan kiri.

Suasana pagi yang cukup panas itu semakin panas dengan kemacetan yang mendadak.

Biasanya jalan ini tidak begitu padat seperti sekarang ini.

Memang jalan ini banyak sekali mobil dan motor yang lewat berganti-ganti setiap harinya, namun tidak macet seperti sekarang ini. Saat Yohan masih terjebak macet.

Pada saat yang sama Ayunda telah selesai mandi dan berganti pakaian.

Saat Ayunda ingin mengambil ponselnya.

Ternyata ponselnya sudah tidak ada baterainya lagi, membuat ponsel Ayunda mati total.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo