#Merasa Cemburu

Chapter (7)

...

"Kalau begitu sekarang itu adalah milik mu, dan rawat baju itu dengan baik ya!" Ujar My Xu yang menyuruh Lui agar menjaga baju pemberian nya.

"Baik, tidak masalah.. Terimakasih!" Jawab Lui yang terlihat gembira dengan tersenyum.

Tiba - tiba di tengah perjalanan ~

"Kruk .. " Suara perut Lui berbunyi.

"Apa kamu lapar?" Tanya My Xu dengan serius.

"Emm... tidak, tidak kok!" Jawab Lui yang mengelak.

"Padahal perut nya sudah meminta makanan, tapi dia masih menahan nya. Hmm.." Ucap My Xu dalam hati sambil melirik ke arah Lui dan tersenyum. "Kalau begitu sekarang kita pergi cari makan ya, kamu mau makan apa?" Tanya My Xu lagi, sambil menawari Lui.

"Itu.. Aku, terserah pada mu saja, aku menurut saja apa yang kamu mau makan." Jawab Lui yang malu - malu.

"Oke, kalau begitu kita pergi ke restoran yang ada di dekat danau saja ya." Ucap My Xu yang memberitahu.

"Terserah pada mu saja, yang penting tidak membuat sakit perut ku. Hehe.." Jawab Lui sambil meledek.

My Xu terdiam, dan hanya tersenyum memandang Lui.

"Deg.. deg.." Tiba - tiba hati Lui merasa berdegup lagi.

Beberapa menit kemudian ~

#Restoran Pinggir Danau.

"Kita sudah sampai, mari turun!" Ajak My Xu pada Lui.

"Baik lah.. " Jawab Lui menurut.

Dan mereka berdua pun keluar dari dalam mobil, My Xu tiba - tiba menggandeng tangan Lui saat sudah di luar mobil, dan Lui terkejut saat My Xu memegang tangan nya.

"Deg.. deg.. (Suara detak jantung) Aduh.. Apa - apaan ini, kenapa terus seperti ini, arghh..." Ucap Lui dalam hati nya, yang merasa kalau diri nya aneh.

Lui merasa diri nya aneh, tubuh nya terasa seperti tersengat aliran yang tinggi.

"Ada apa Lui, apa kamu baik - baik saja?" Tanya My Xu, sedikit khawatir.

"Aku, aku baik - baik saja kok, hehe.. Yuk masuk, aku sudah lapar!" Jawab Lui sambil mengalihkan perhatian My Xu.

My Xu pun hanya menurut.

Mereka berdua kini sudah berada di dalam restoran, dan memesan beberapa makanan. Pelayan pun datang, makanan yang mereka berdua pesan sudah siap.

"Selamat menikmati, semoga kalian suka.." Ucap pelayan restoran tersebut setelah selesai menata makanan nya.

"Terimakasih.. " Jawab Lui, dan pelayan itu pun pergi.

"Mari kita makan" Ajak My Xu pada Lui.

"Ini seperti terlihat lezat (Lui langsung mencicipi makanan nya) Waahhh... Ini sangat enak." Ucap Lui yang memuji makanan nya.

"Kamu suka Lui?" Tanya My Xu pada Lui.

"Iya, aku suka kok.. Ini sangat enak, aku belum pernah makan makanan seperti ini My Xu." Jawab Lui yang merendah.

"Ya sudah kamu makan lah dulu, habis kan semua nya! Kamu juga bisa nambah lagi kalau kurang." Ujar My Xu pada Lui dengan tersenyum.

"Oh tidak, tidak perlu My Xu.. Ini saja sudah cukup. Pasti ini mahal, aku pasti tidak sanggup kalau harus membayar nya." Jawab Lui yang merasa sungkan, dan tidak mampu.

My Xu tersenyum, dan dia berkata.. "Tidak masalah jika kamu mau, atau restoran ini juga akan aku belikan untuk mu jika kamu menginginkan nya!" Ujar My Xu dengan bangga.

"Tidak.. tidak, itu tidak mungkin, tidak perlu juga, itu sangat berlebihan." Jawab Lui yang terkejut, dan malu - malu.

. . . . .

Setelah beberapa menit berlalu, mereka juga sudah menghabiskan makanan nya masing - masing. Sekarang waktu nya mereka berdua pulang ke rumah mereka masing - masing. Waktu saat ini menunjukan sudah pukul 11:00 malam, dan My Xu pun mengantarkan Lui pulang ke rumah nya.

Setelah sampai di depan rumah Lui, paman Noe dan bibi Gu pergi keluar, untuk menyambut kepulangan nya Lui. Juga ingin bertemu dengan tuan My Xu.

"Hai.. Kalian sudah pulang?" Ucap paman Noe, dan bibi Gu bersamaan sembari tersenyum.

"Hai juga paman, dan bibi" Jawab My Xu dari samping mobil nya, sambil membukakan pintu untuk Lui.

"Eh bibi, dan paman, kenapa kalian keluar?" Tanya Lui yang merasa sedikit bingung.

"Tentu saja untuk menyambut kepulangan kalian." Jawab bibi Gu tersenyum dengan polos nya.

"Huh kalian, seperti aku habis pergi dari mana saja pake acara sambut menyambut, biasa nya juga tidak! Bilang saja ingin bertemu My Xu kan?!" Jawab Lui yang merasa sedikit sebal.

Paman Noe, dan bibi Gu terdiam, hanya saling bertatapan.

"Ehemm.. Bibi, dan paman perkenalkan nama saya Wormy Xu, atau panggil saja My Xu, saya adalah teman nya Lui, senang bisa bertemu kalian." Ucap My Xu yang memperkenal kan dirinya pada paman, dan bibi nya Lui.

"Sopan sekali anak ini.." Ucap bibi Gu yang berbisik pada suami nya, paman Noe.

"Senang juga bertemu dengan mu nak My Xu, dan perkenal kan kami adalah paman dan bibi nya Lui, yang merawat nya dari masih bayi. Oh ya, nak My Xu seperti nya tidak sopan bicara di depan pintu, bagaimana kalau kamu masuk, dan mampir dulu untuk minum teh bersama kami?" Ucap paman Noe yang memperkenalkan diri sembari mengajak nya minum teh bersama.

"Eh itu.. Terimakasih paman, dan bibi, tapi ini sudah agak larut, saya takut mengganggu istirahat kalian, dan Lui terlihat lelah sehabis berkerja tadi, mungkin besok atau kapan saya usahakan untuk minum teh bersama kalian di sini." Jawab My Xu yang menolak ajakan paman Noe, dengan alasan sudah larut malam.

"Ternyata dia juga tahu adap dan sangat sopan, ku kira dia hanya tahu mengatur atur! Hmm." Ucap Lui dalam hati sambil senyam - senyum sendiri.

"Sudah lah paman, ini kan memang sudah larut. Biar besok saja, atau kapan lagi kalau dia berkunjung baru kalian ajak dia untuk minum teh bersama." Seru Lui yang sambil berjalan mendekati paman nya.

"Iya.. sayang sekali ya! Kalau begitu jika nak My Xu lewat sini, nak My Xu boleh mampir sejenak, sekitar pukul 04:00 sore kami sudah ada di rumah, kamu juga boleh main ke sini kapan saja jika kamu mau nak My Xu!" Ucap paman Noe pada My Xu dengan ramah.

"Baik paman. Jika luang besok saya akan berkunjung dan minum teh bersama, karena ini sudah larut, saya ijin pamit pulang dulu ya paman dan bibi. Terimakasih atas ajakan kalian." Jawab My Xu dengan sopan, dan berpamitan untuk pulang.

**Bersambung .....

#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)