Hope bangun dengan terkejut. Kepalanya terasa linglung ketika dia melihat ke arah sekelilingnya. Dia masih belum terbiasa dengan tempat yang asing ini dan menjadi panik sebelum dia mulai mengingat apa yang terjadi tadi malam.
Semua ingatan seakan membanjiri pikirannya tanpa henti. Bisa dibilang, itu bukanlah kilas balik yang menyenangkan untuk kembali diingat.
Hope kembali membaringkan badannya dan menghela napas dalam-dalam sambil menatap ke arah langit-langit kamar. Dia harus segera beranjak, namun tubuhnya seolah menjerit meminta istirahat untuk beberapa menit lagi.
Tadi malam, centaur itu membawa dia, Ian dan Ethan ke rumah ini. Sebuah rumah, di mana terdapat keluarga yang beranggotakan tiga orang yang tinggal di bagian luar desa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com