Karena adegan lucu ini, suasana hati mereka berdua yang tadinya masih marah pun mulai luluh. Setelah Leng Sicheng mengambilkan pembalut untuk Gu Qingqing, mereka mandi, begitu turun ke lantai bawah, emosi mereka terhadap satu sama lain pun banyak memudar. Tapi karena konflik semalam, ketika mereka membereskan barang lalu sarapan, mereka dengan sepakat tidak mengungkit nama Nie Zhining.
Walaupun mereka sepakat, walaupun mereka tidak mengungkit nama Nie Zhining, namun aura yang mengelilingi mereka tetap sangat canggung. Seperti sebuah porselen indah yang sudah pecah, meskipun sudah dilem kembali dengan susah payah, namun tetap bisa melihat bekas pecahan tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com