Julian yang baru selesai mengurus semua masalah yang sudah ditimbulkan oleh Diego dibuat terkejut saat melihat kedatangan Martin dan anak buahnya, niatnya untuk masuk ke dalam rumah untuk segera beristirahat pun hilang saat menyadari kalau Martin tidak kembali seorang diri ada Diego di dalam mobil yang sedang dinaikinya.
Begitu melihat sang anak tiri yang sudah membunuh kedua orang tuanya semua rasa lelah yang Julian dapatkan hilang, berganti dengan amarah yang begitu berkobar di dalam dadanya. Tidak menunggu Diego benar-benar dibawa turun dari dalam mobil, Julian bergegas menghampiri anak tirinya itu yang sudah memiliki luka memar di wajahnya akibat melawan ketika akan dibawa pergi oleh Martin sebelumnya.
Menggunakan tangan kanannya, Julian langsung mendaratkan sebuah pukulan keras di wajah Diego, yang sontak membuat Diego langsung terjatuh ke tanah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com