webnovel

31.

Sedetik pun tidak terlupakan bayangan wajah mu itu saat menghabiskan waktu bersama ku,

bagaimana bisa aku menahan perasaan itu selama ini selama bertahun-tahun lama nya ini dan baru dapat ku ungkapkan sekarang ?

aku tidak habis fikir pada diriku sendiri (meminum cola sambil berjalan pulang)

___________

Saat ini waktu menunjukan pukul 16:00

seharusnya aku sudah tiba di tempat konser sedari satu jam yg lalu tapi aku memutuskan untuk pulang karena merasa meninggalkan sesuatu dan aku juga berfikir akan mandi lagi lalu mengganti baju yg lebih nyaman untuk ku pakai sore ini dan untung nya juga aku sudah makan lagi sewaktu tadi (Berjalan pulang)

**

Hahh segar nya,

sehabis berkeringat langsung membersihkan badan itu memang yg paling baik (memakai rok mini hitam dan kaos bergambar karakter BT21 yg juga berwarna hitam)

*Tak lupa dengan tas dan juga sneakers ku*

Baiklah sekarang aku sudah siap untuk berkeringat dan membuat tenggorokan ku sakit karena menjerit!

tak sabar melihat penampilan langsung mereka yg kemarin tertunda,

walau setelah di fikir-fikir hal itu pantas ku lakukan mengingat itu yg di minta oleh kekasih ku (Tersenyum senang)

**

[STD xxx]

Masih ada dua jam sebelum konser di mulai,seperti biasa semua tempat ini sudah penuh dengan penggemar

aku masih berada di luar tribun karena cukup malas menunggu walau hampir semua kursi disana sudah di penuhi para penggemar *Mengecek ponsel ku*

[[5 panggilan tak terjawab]]

[[3 Pesan]]

Aigo siapa ini ?

padahal aku tidak menaruh ponsel di dalam tas dan menggantung nya di leher ku tetapi kenapa bisa aku tidak mengetahui ada panggilan masuk ?

(Melihat panggilan dan menaruh ponsel kembali tanpa membaca pesan apapun setelah melihat nama pengirim tersebut)

Untuk apa pria itu menghubungi ku kembali ? haha aku fikir sudah bisa walau tanpa nya karena ada nya pria di sisi ku membuat ku tidak merasa begitu membutuhkan nya,

kau terlalu sering mengecewakan ku Park Jimin dan aku akan menarik kata-kata ku lagi tentang aku akan mempersatukan kau dengan jalang itu karena sampai kapan pun aku akan menjadi penghalang demi membuat kalian sama-sama menderita (tertawa)

dengan tangan ku sendiri aku akan membuatmu merasakan kepedihan ku!

Ngomong-ngomong apa jalang itu sudah di lepaskan ? *Berfikir sejenak*

hah aku tak peduli asal jangan di buat mati itu tidak masalah (Berjalan memasuki tribun)

_______________

18:30

Pembukaan konser di mulai dengan beberapa tayangan tentang mereka pada layar besar disana,

walau hanya hal itu tapi mampu membuat para penggemar histeris termasuk aku .

rasanya aku kembali lagi ke masa masa ku yg dulu saat pertama melihat mereka lalu memutuskan untuk mengejarnya

sungguh ini sangat menyenangkan!

Dulu aku tidak pernah berfikir bahwa aku mampu tapi dengan usaha kerja keras ku pada akhirnya aku sampai disini

tidak sia-sia perjuangan ku untuk mendapatkan mu Jeon jungkook walau salah satu dari kalian berdua telah terlalu banyak menyakiti ku.

walau begitu bersama dengan mu bayangan menyakitkan tentang masa lalu sedikit berkurang karena aku tidak lagi sering bermimpi buruk.

Rasa ini mirip seperti saat aku melampiaskan amarah ku maksudku adalah perasaan lega yg menusuk dada itu ketika bersama mu seolah terluapkan semua nya (Menangis melihat penampilan mereka yg menyanyikan lagu pertama penampilan mereka hari ini yaitu Love Maze)

Aku menangis karna terharu mengingat kehidupan ku sebelum bertemu kalian seperti ini (mengusap air mata)

apa hanya aku yg berfikir bahwa kalian lah penyelamat hidup ku karena kalianlah yg membuat aku bangkit dari keterpurukan ku..

**

21:30

Konser telah usai

tinggal beberapa hari kedepan saja tapi sial nya besok adalah hari terakhirku berada disini di karnakan urusan bisnis orang tuaku yg tentu saja di limpahkan padaku,

ku fikir mau bagaimana lagi karena aku lah anak satu-satunya mereka jadi ini adalah bentuk bakti ku juga lagi pula semua itu untuk masa depan ku kelak (Beranjak dari tempat duduk ku untuk pergi)

Beberapa saat setelah aku keluar dari tribun aku memutuskan untuk merapikan penampilan ku terlebih dulu sambil menunggu pangeran tercintaku menghubungi (Menuju toilet)

**

??: "Hey bisakah ikuti aku sekarang (Seorang pria dengan nafas terengah-engah dan berpakaian tertutup menarik tangan ku dengan cepat secara tiba-tiba)

"Siapa kau ? untuk apa (Bertanya tanpa berusaha melepaskan pegangan nya)

Bohong jika aku berkata tidak mengetahui siapa pria ini dengan wangi parfum nya..

Pria ini hanya terus membawaku menuju parkiran lantai bawah lalu memasuki kendaraan milik nya.

aku hanya terus menatap nya tanpa bertanya apapun padanya sambil menerka-nerka apa yg dia inginkan sampai melakukan hal seperti ini.

??: "(Membuka sweater nya) mianhae karena berlaku tidak sopan padamu..

*Mengelap keringat nya*

"Tentu itu tidak masalah tapi untuk apa membawaku kemari (Dia menoleh)

Apa yg kau inginkan Park Jimin ?

JM: "Maafkan aku kemarin meninggalkan mu seperti itu aku tau itu bukan hal yg baik untuk dilakukan hanya saja ada hal mendesak (Memegang tanganku)

"Tidak masalah aku mengerti itu lagi pula untuk apa kau memberitahu hal seperti ini padaku *Tersenyum*

Ya benar! kau harus sadar bahwa aku sedang membuat jarak yg akan menuntun mu dalam kehancuran hatimu. aku akan mempermainkan mu seperti dirimu!

JM: "Benarkah ? umm- sepertinya kita harus mencari tempat untuk bicara karena disini berbahaya jika ada yg melihat (Menyalakan mobil tapi aku menahan tangan nya)

"Ah ani aku hari ini tidak bisa karena memiliki janji penting dengan seseorang (Tersenyum)

Dia terdiam.

JM: "Malam ini saja aku ingin berbicara banyak dengan mu apa benar-benar tidak boleh tolonglah (terus menggenggam tangan ku)

Kenapa kau terlalu mudah masuk ke dalam jebakan ku dan terlalu mudah untuk keluar ?

"Baiklah tapi hanya sampai jam 23:00 malam (Dia menatapku)

JM: "Kau keterlaluan..ini bahkan sudah pukul 22:10 ! sampai jam 00:00 oke ?

(Aku mengangguk tersenyum)

Itu karena tidak ingin membiarkan pria ku menunggu kebetulan dia berkata akan datang ke tempatku setelah semua nya selesai lagi pula pria ini benar-benar pemaksa!

**

"Apa yg ingin kau bicarakan sekarang ?

(Menatap nya yg sedang membersihkan keringat)

JM: "Sebelum nya bisakah tidak disini.. aku ingin sekali mandi jadi pergi sebentar oke tempat ku tidak jauh dari sini (Menyalakan mesin mobil lalu menuju hotel tempat ia menginap)

Kau benar-benar selalu seenak nya Park Jimin bagaimana jika kekasih ku mengetahui hal ini ? mengetahui kau pergi membawaku huh?!

.

20 menit

Kita berdua sampai sedari 20 menit yg lalu dan dia sudah selesai membersihkan tubuh nya.

Lalu hanya memakai handuk kecil di hadapan ku menatap ku lekat-lekat seperti itu seperti nya pria ini sedang menggoda ku,

"Apa ada yg salah dengan ku ?

(Dia tersenyum)

JM: "Kau sangat cantik seperti biasa nya,aku bertanya-tanya apa kau benar seorang manusia ?

Aku tertawa.

"Apa kau tidak bercermin lalu melihat bentuk dirimu sendiri yg seperti malaikat itu ? harusnya kau sadar kenapa banyak yg tergila-gila padamu (Mendorong nya menyuruh untuk memakai baju)

JM: "Kau membuat ku gugup (Berjalan ke kamar mandi lalu keluar setelah memakai baju nya)

Hey sedang apa kau disini Ha ran kekasih mu menunggu mu!

ah tidak tidak dia berkata akan terlambat datang jadi ada waktu.

(Perasaan ku terus berkecamuk)

**

"Bisakah kau mengatakan apa yg ingin kau sampaikan sekarang ? aku benar-benar tidak bisa terlalu lama disini (Kenapa kau menahan ku Park Jimin ?)

JM: "Aku bertanya siapa yg kau temui sampai seperti itu,apa rekan bisnis mu ?

"Ani itu hanya seseorang..hanya seseorang tapi aku tidak ada kewajiban untuk memberitahu mu (Dia duduk menghampiriku)

JM: "Ia lebih penting dariku ? (Aku mengangguk dengan cepat)

Ashh..kau menyakiti perasaan ku jika dia benar lebih penting dariku!

Apa maksud mu pria angkuh..

JM: "Aku benar-benar minta maaf karena kemarin meninggalkan mu sendiri disana apalagi ada Yoongi Hyung,apa dia melakukan sesuatu padamu ?

"Tidak,kenapa kau berfikir dia berbuat sesuatu ?

JM: "Umm- hanya saja dia selalu menatap mu seolah akan memangsa setiap bertemu dengan mu tanpa menghiraukan status mu adalah pembisnis yg terhormat.

"Ya benar dia selalu menatap ku seperti itu seperti Jimin oppa menatapku sekarang dan sebelum-sebelumnya (memiringkan kepala ku tersenyum)

JM: "Apa tatapan ku benar-benar seperti itu..kau tau aku memang selalu seperti itu saat melihat mu (Menarik ku ke dalam pangkuan nya)

Apa yg sedang kau lakukan sekarang Park jimin ?

"Apa ini yg ingin kau bicarakan dengan ku hmm (menatap nya dalam-dalam)

JM: "Tidak,akal sehat ku selalu hilang saat melihat mu dan aku pun tidak mengerti hal itu jadi bisakah tetap disini ?

Aku menggeleng.

Dalam hatiku berkata.

sangat mudah menggoda mu tapi cukup sulit mendapatkan hatimu jadi haruskah aku melakukan cara yg merugikan diriku sendiri hanya untuk membalas rasa sakit hati ku ? Tapi aku hanya tidak akan pernah menyakiti Jeon Jungkook ku hanya untuk bersama mu,

.

Dia menarik nafas lalu menghembuskan nya kasar,

JM: "Baiklah aku akan mengantarmu beberapa jam nanti tapi bisakah manjakan aku sekarang (Berkata dengan nada lembut sambil menyandarkan wajah nya di dadaku)

Hey siapa yg bisa bertahan dengan godaan seperti ini ?!

aku adalah kekasih dongsaeng mu!

"Aku tidak bisa melakukan itu (Berusaha keluar dari pangkuan nya tapi dia menahan ku)

JM: "Kenapa apa kau tidak menginginkan ku lagi sekarang karena kesalahan ku atau karena pria di walpaper mu itu ? (menatap ponsel ku)

Memang aku memajang foto kami berdua yg ku ambil malam itu di tempat ku saat dia menginap dimana Jungkookie sedang mencium pipiku.

Aku mengangguk tersenyum.

JM: "Aku sekarang mengerti hubungan kalian berdua tapi aku benar-benar tidak bisa merelakan mu begitu saja (Aku membulatkan mataku)

Kenapa jadi kau yg berperilaku seperti aku dahulu..ah tidak tidak kenapa kalian semua yg menjadi posesif terhadap ku?!

"Wae ? Jimin oppa bahkan tidak benar-benar menyukai ku bukan ?

JM: "Kau sangat salah karena aku benar menyukai mu hanya saja banyak perasaan yg mengganjal hatiku (Membelai pipi ku lembut)

Kau tau ? Aku merasa sangat cemburu sekarang dan itu sungguh-sungguh ku rasakan.

Aku terdiam.

JM: "Ada sesuatu yg sesak disini (menuntun tangan ku untuk menyentuh dadanya)

"Mianhae maafkan aku (Dia memelukku)

Aku tidak mengerti apa aku sungguh sedang meminta maaf padanya tapi untuk apa aku melakukan hal ini ?

JM: "Aigo sudahlah kau hanya tidak boleh bermesraan bersama nya di hadapan ku oke(menatapku lalu mengecup bibirku)

JM: "Umm ngomong-ngomong kenapa kau berpakaian seperti ini ? *menatap rok miniku yg terangkat keatas sampai memperlihatkan sedikit celana dalam ku*

"Emm- oh ah m-mianhae (Berusaha menutupinya tapi dia memegang tangan ku)

JM: "Kau sangat membahayakan dirimu sendiri gadis kecil dan kau sedang dalam situasi berbahaya sekarang apa kau tau ? (Kenapa aku merasa takut?

"A-aku ingin minum (berusaha mengalihkan agar bisa turun tapi lagi-lagi dia menahan ku)

JM: "Kemana pergi nya keberanian mu yg kemarin itu ?

Haruskah aku meladeni nya untuk kepuasan hatiku sendiri dalam mempermainkan nya tapi..tapi aku merasa menghianati kekasihku sendiri

Um..jika tidak begitu aku tidak akan bisa membalas rasa sakit hatiku (Tak sadar mencengkeram baju nya)

JM: "Kau tidak bisa pergi dari ku (mengecup leherku)

Pria ini gila!

tapi kenapa hati sialku merasa menghangat menatap wajah nya ?!

"Apa yg membuat oppa melakukan hal seperti ini huh ?(Memainkan alis mata nya dan dia tersenyum)

JM: "Aku juga tidak mengerti hanya saja tubuh ini selalu membuat ku menginginkan sesuatu lagi (Mulai menciumku dengan sedikit kuat)

"Emmhh..mh..h a-aku ingin pulang (dia memelukku erat dan terus memainkan lidah nya menyentuh lidah ku)

Pria ini benar-benar sangat gila tapi baiklah ini yg terakhir !

(mulai membalas ciuman nya dengan tempo yg sama)

JM: "Sshhh..hh jadilah milikku sekarang oke bisakah kau menjadi milikku ? (aku hanya tersenyum sambil mencium nya kembali)

Bibir penuh nya itu sangat lembut,

belum lagi tangan kecil nya yg mencoba masuk ke dalam baju ku itu lalu perlahan mengangkat nya membuat aku tersadar lalu menghentikan tangan nya.

JM: "Sekali saja ? (menatapku)

Aku menggeleng.

JM: "Baiklah tapi lakukan yg lain ya ?

aku tidak bisa menahan nya lagi (dia mencium ku kembali)

"Emmh..h a-aku tidak ingin melakukan lebih lagi (Dia menatapku kembali)

"Sshhh..h ahh j-jangan buat tanda apapun! (menahan nya yg menggigit-gigit gemas leherku)

JM: "Aku akan merebutmu kembali (Membaringkan ku lalu mulai menindihku)

.

Continue>

Halo gaes maaf ya baru up karna author dah beberapa hari ini sakit

ini aja nerusin chapter yg udah setengah di bikin hehe.

Siguiente capítulo