"Aku belum membacanya, tolong maafkan aku." ucap Dokter Tyas sedikit malu karena mengira Jonathan masih belum menikah.
"Lalu?? bagaimana dengan permintaanku tadi? aku mau menempati dua kamar? apa bisa?" tanya Jonathan dengan wajah serius.
"Aku belum bisa menjawabnya karena harus mempertimbangkan dengan pasien lain. Sesuai dengan peraturan yang akan tinggal di tempat praktek ini hanyalah pasien. Yang bersangkutan untuk keluarga, sepertinya kita belum bisa menerima." ucap Dokter Tyas menatap kedua mata Jonathan.
"Oh begitu, kalau umpama aku tidak tinggal di sini dan mencari hotel di sekitar tempat praktek ini apakah bisa?" tanya Jonathan mencari solusi yang terbaik saat dia membawa Nadia dan Jarred.
"Bagaimana aku harus menjelaskan pada anda, kalau peraturan pasien diwajibkan untuk tinggal di tempat praktek selama menjalani terapi. Kenapa anda tidak mau tinggal di tempat praktek yang bisa diawasi dua puluh empat jam oleh perawat kami?" tanya Dokter Tyas dengan kening berkerut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com