"Maafkan aku, aku tidak bisa memenuhi apa yang kamu inginkan. Kamu hanya bisa memilih melupakan aku atau membunuh aku sekarang." ucap Jeevan dengan sungguh-sungguh.
"Kamu tidak bisa memberikan aku pilihan seperti itu. Aku tidak bisa melakukan keduanya aku hanya menginginkan kamu." ucap Ivan sambil menggenggam tangan Jeevan.
"Ivan!! lepaskan tangan dari suamiku! Apa kamu tidak mendengar kalau Jeevan sudah tidak mencintaimu!" ucap Gladys yang tiba-tiba sudah berdiri di pintu dengan tatapan marah.
"Kamu...kamu sama sekali tidak mengerti hubunganku seperti apa dengan Jeevan, Glad. Aku dan Jeevan sudah bertahun-tahun melakukan seperti yang di lakukan suami istri. Sebelum kamu datang, aku dan Jeevan tidak pernah terpisahkan dan selalu baik-baik saja. Kamu telah menghancurkan semuanya." ucap Ivan dengan perasaan terluka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com