Di tempat kejadian, di mana Zio di hajar oleh puluhan orang.
Pria itu masih terbaring, tubuhnya tengkurap menelungkup ke aspal jalanan.
Seluruh wajahnya babak belur, bahkan mengeluarkan darah segar, kepalanya bocok, bonyok dan juga seluruh tubuhnya berwarna kebiruan.
Jalanan itu sangat sepi, belum ada satu pun orang yang menolong Zio saat ini.
Tiba-tiba saja 5 mobil Avanza datang. Ternyata itu isinya anak buah Daddy Jino.
Daddy Jino turun dari mobil Rubicon-nya.
"Zio, ya Tuhan apa yang terjadi. Maafkan Daddy terlambat datang," kata pria paruh baya itu sambil memeluk buah hati kesayangannya.
Wajah sesal tercermin sangat jelas. Pria tua yang masih sangat tampan itu, sangat menyesal, karena tidak bisa menolong putranya di waktu yang di butuhkan.
Dia sendiri masih dalam keadaan pingsan, pria itu terluka parah, ada luka di mana-mana, ada darah sekujur tubuhnya, dan sepertinya kesadarannya pun belum bisa kembali.
"Ya Tuhan putraku kasihan sekali kamu, Nak."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com